Zaini sedang berjalan jalan sendirian ia terpisah dengan teman teman kelas nya walaupun begitu ia tetap tenang
Tanpa sengaja ia melihat ada orang yang sedang menjual ice krim Zaini sangat menyukai ice krim tentu saja dia mampir untuk membelinya
"Bang beli ice krim rasa vanilla".
"8ribu neng". Ucap sang penjual
"Saya Lanang bang". Kesal Zaini
"Maap maap tadi saya kira cewek". Zaini menghiraukan ucapan sang penjual sekarang mood nya sudah agak berantakan
Setelah ia mendapatkan ice krim nya ia langsung pergi tiba-tiba tangan nya di tarik oleh seorang pria yang sama sekali tidak ia kenal
Pria itu membawa dia ke suatu gang kecil dan sempit pria itu lalu memojokkan Zaini dan menaruh tangan nya ke Dingding menghadap zaini, sedang kan sang empu hanya kebingungan ia mencoba untuk kabur segera dari sana tapi tiba-tiba
Kiss..
Pria itu secara tiba-tiba mencium Zaini tentu saja sang empu terkejut dan tambah bingung ia saja tak mengenal pria asing ini
Tak lama pria asing itu melepaskan ciuman ia lalu melihat sekeliling dan menghela nafas lega sangat mencurigakan
"Akhirnya aman". Ucap nya di liat liat pria itu juga sangat tampan dan tinggi tapi terdapat beberapa bekas luka di wajah nya
"Lu siapa tiba-tiba cium ga jelas". Kesal Zaini sambil menggosok bibir nya
"Hah?.. oh ya nama gua Rion ini kali pertama kita bertemu". Ucap nya sambil menjulurkan tangannya untuk bersalaman
"Gua ga peduli siapa nama lu". Jawab Zaini lalu melangkah ingin pergi
Greb..
Tangan nya di tahan oleh Rion Zaini menoleh dan menatap dingin Rion
"Gua belum selesai ngomong". Ucap nya
Zaini menepis kasar tangan Rion dan mengibas tangan nya
"Gua ga punya waktu untuk orang aneh kaya lu". Lalu Zaini pun pergi meninggalkan Rion sendirian
"Hahaha.. menarik ". Ucap Rion sambil menatap punggung Zaini yang mulai perlahan lahan pergi
.
.
.
Seminggu kemudian setelah kejadian tersebut
Zaini sedang duduk di bawah sebuah pohon yang besar ia terlindungi dari batang dan daun daun pohon tersebut dari matahari yang menyilaukan
Dari dulu dia sering menghabiskan waktunya di sana entah untuk tidur untuk main game dan yang lain lain
Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri nya dan duduk di samping nya awal nya Zaini tak menghiraukan Dan masih fokus pada ponsel nya dan sambil memakai headset
"Zaini gua suka Ama lu".
"..hah? Alan? ,apa gua engga denger". Ucap Zaini lalu melepas satu headset nya
"Gak gak papa". Sahut Alan dengan wajah yang memerah
"Oh, terus lu mau apa". Tanya Zaini
"Ah ya udah gua ada janji-".di saat Alan ingin bangkit tiba-tiba
"Ntar lu berantem lagi yak". Ucap Zaini sambil mengelus bekas luka yang belum diobati di wajah Alan
KAMU SEDANG MEMBACA
harem? || bl 🔞
RomansZaini adalah remaja normal pada umumnya, tetapi lama kelamaan ia merasa ada yang aneh dengan orang orang di sekitarnya apa yang harus ia lakukan? ❗WARNING ❗ 1. boy x boy / laki x laki 2. kemungkinan besar setiap episode bakal ada adegan ekhm ekhm 3...