7. murid baru

5.9K 259 10
                                    

Zaini sedang berjalan jalan sendirian ia terpisah dengan teman teman kelas nya walaupun begitu ia tetap tenang

Tanpa sengaja ia melihat ada orang yang sedang menjual ice krim Zaini sangat menyukai ice krim tentu saja dia mampir untuk membelinya

"Bang beli ice krim rasa vanilla".

"8ribu neng". Ucap sang penjual

"Saya Lanang bang". Kesal Zaini

"Maap maap tadi saya kira cewek". Zaini menghiraukan ucapan sang penjual sekarang mood nya sudah agak berantakan

Setelah ia mendapatkan ice krim nya ia langsung pergi tiba-tiba tangan nya di tarik oleh seorang pria yang sama sekali tidak ia kenal

Pria itu membawa dia ke suatu gang kecil dan sempit pria itu lalu memojokkan Zaini dan menaruh tangan nya ke Dingding menghadap zaini, sedang kan sang empu hanya kebingungan ia mencoba untuk kabur segera dari sana tapi tiba-tiba

Kiss..

Pria itu secara tiba-tiba mencium Zaini tentu saja sang empu terkejut dan tambah bingung ia saja tak mengenal pria asing ini

Tak lama pria asing itu melepaskan ciuman ia lalu melihat sekeliling dan menghela nafas lega sangat mencurigakan

"Akhirnya aman". Ucap nya di liat liat pria itu juga sangat tampan dan tinggi tapi terdapat beberapa bekas luka di wajah nya

"Lu siapa tiba-tiba cium ga jelas". Kesal Zaini sambil menggosok bibir nya

"Hah?.. oh ya nama gua Rion ini kali pertama kita bertemu". Ucap nya sambil menjulurkan tangannya untuk bersalaman

"Gua ga peduli siapa nama lu". Jawab Zaini lalu melangkah ingin pergi

Greb..

Tangan nya di tahan oleh Rion Zaini menoleh dan menatap dingin Rion

"Gua belum selesai ngomong". Ucap nya

Zaini menepis kasar tangan Rion dan mengibas tangan nya

"Gua ga punya waktu untuk orang aneh kaya lu". Lalu Zaini pun pergi meninggalkan Rion sendirian

"Hahaha.. menarik ". Ucap Rion sambil menatap punggung Zaini yang mulai perlahan lahan pergi

.

.

.

Seminggu kemudian setelah kejadian tersebut

Zaini sedang duduk di bawah sebuah pohon yang besar ia terlindungi dari batang dan daun daun pohon tersebut dari matahari yang menyilaukan

Dari dulu dia sering menghabiskan waktunya di sana entah untuk tidur untuk main game dan yang lain lain

Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri nya dan duduk di samping nya awal nya Zaini tak menghiraukan Dan masih fokus pada ponsel nya dan sambil memakai headset

"Zaini gua suka Ama lu".

"..hah? Alan? ,apa gua engga denger". Ucap Zaini lalu melepas satu headset nya

"Gak gak papa". Sahut Alan dengan wajah yang memerah

"Oh, terus lu mau apa". Tanya Zaini

"Ah ya udah gua ada janji-".di saat Alan ingin bangkit tiba-tiba

"Ntar lu berantem lagi yak". Ucap Zaini sambil mengelus bekas luka yang belum diobati di wajah Alan

harem? || bl 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang