The Vampire??

the vampire.10

🍁🍁🍁🍁🍁

_
_
_
_
_

Dengan tiba tiba mata Chika kembali meredup kini netra Chika berubah menjadi kecoklatan seperti netra manusia umunya, saat Chika mulai tersadar ia menegakkan tubuhnya, ia begitu terkejut dengan tubuh lemah di bawah nya.

"A apa .. Engga engga"

Chika menggeleng ia memundurkan tubuhnya dan menjauh dari tubuh lemah berdarah di bagian leher dan dada atas Ara, Chika mengusap ujung mulut nya ada bekas noda darah membekas di tanganya.

"Engga mungkin..."

"A a aku lepas, a aku harus gi mana.?"

Chika mengusap kedua bibir nya membersihkan sisa darah yang berada di mulutnya, setelahnya ia melihat ke arah Ara tanganya menempel di ujung hidung Ara memastikan Ara masih bernafas.

Chika mendekat kan telinganya di dada Ara mendengarkan detak jantung Ara yang kian melambat.

Dengan cepat Chika berpikir siapa kah yang bisa menolong nya, tak mungkin ci Shani Chika yakin jika cici nya itu akan langsung membunuh Ara jika melihat wajah keduanya begitu mirip.

Kak Anin? Ci gre? Kedua nya memiliki emosi yang tinggi Chika takut belum selesai dirinya menjelaskan ci gre akan langsung menghukumi Ara, Christy ? Oh ayolah dia hanya anak kecil dan Chika tidak akan mau melibatkan adik kecil nya itu.

Hanya Fiony di dalam fikiran Chika kemampuan berpikir Fiony yang melebihi mereka membuat Chika yakin jika Fiony bisa membantunya, sedikit memaaf kan masalalu Chika tak akan kehilangan Ara nya.

"Fiony..! A aku harus bawa dia pulang"

"Iya Fiony bisa bantuin aku!"

Tanpa berpikir lagi Chika segera menggendong tubuh lemah Ara, ia melompat melewati balkon kamar Ara dan berlari menuju kekediaman rumah yang Chika huni beserta para saudari nya.

Dengan tergesa Chika berlari begitu cepat ia sesekali melirik tubuh lemah Ara yang ia gendong itu, setelah beberapa saat Chika segera melompat masuk kedalam kamarnya.

Membaringkan ara di ranjang miliknya dan mulai mundur, Chika teringat bahwa yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan besar, tak seharusnya ia membawa manusia kedalam rumahnya.

Punggung Chika menyentuh dinding kamar, tubuhnya luruh Chika memeluk lututnya erat, bayangan masa lalu nya terlintas cepat di dalam ingatannya.

" Kamu sangat jahat !"

"Tidak Yessica tolong dengarkan aku!"

"Cukup pangeran Zarain yang terhormat!"

"Aku muak dengan segalanya! Berhenti seolah kamu itu baik!"

"Tidak Yessica tolong maaf kan aku!"

***

"Pergi Yessica, pergilah.. selamatkan dirimu.."

"Tidak pangeran, aku tidak bisa meninggalkan mu disini sendirian!"

"k k kumohon, tolong hidup untuk aku"

"Aku akan menghalanginya untuk menyentuh mu, dan para saudari mu"

"Maaf maafin aku pangeran a aku m mohon m maafin aku..."