4

365 20 1
                                    

bell pulang sudah berbunyi dari lima belas menit yang lalu,saat ini sae sedang berkeliling mencari rin tapi tidak kunjung menemukannya. dia bahkan kembali ke ruang uks takut rin datang menjemputnya tapi pengurus uks tidak melihat rin datang.

dia beberapa kali berusaha menelpon rin tapi ponselnya tidak aktif, sae mulai merasa khawatir pada rin apa mungkin yang bisa terjadi padanya. saat berjalan dia melihat isagi dan bachira sedang berjalan bersama, sae memanggil mereka dan menghampirinya

“apa kalian tau dimana rin”

“tidak kak, kami juga sedang mencarinya dia tidak kembali dari saat dia dipanggil oleh bk tadi”

“ck, kemana sih anak itu membuat orang khawatir saja” geurutu sae 

“ lebih baik kita mencarinya bersama, mungkin saja dia ada di gedung sebelah” kata isagi yang langsung disetujui oleh mereka. saat sedang berjalan menuju gedung sebelah tiba tiba gengnya shidou mencegah mereka.

“hey cantik, mau kemana nih ikut sama kakak aja yuk” kata seseorang yang memiliki rambut aneh dengan warna putih dengan belahan hijau di tengah

“menjijikan, jangan halangi jalanku sialan minggir” kata sae kasar

“ho menarik, aku suka pria ganas lebih terlihat sexy” goda aiku

sae memutar bola matanya terlihat tidak tertarik dengan permainan mereka, kesabaran nya sungguh diuji hari ini. dia menetapkan kalau hari ini adalah hari yang paling buruk selama hidupnya.

“kakak kakak sekalian kami harus pergi karena memiliki urusan penting, kami tidak punya waktu untuk mengurusi omong kosong kalian dan menyingkirlah itu terlihat menjijikan” kata bachira geram 

sae dan isagi menatap terkejut ke arah bachira terutama isagi yang sudah lumayan lama berteman dengan bachira. dia tidak pernah melihat bachira sekesal ini biasanya bachira adalah orang yang ceria dan suka bercanda dia jarang marah membuat isagi terkejut karena melihat baachira sekesal ini.

“oh wow sangat berani, itu membuatku sangat bergairah” jawab aiku

“sangat menjijikan, bagaimana ada orang yang sangat menjijikan seperti kalian rasanya aku ingin muntah” kata sae terlihat sangat jijik pada kedua orang tersebut”

“kau-” kata aiku tidak bisa berkata kata mendengar perkataan sae. bachira dan isagi hanya menyeringai mendengar perkataan sae

“menyingkirlah dari hadapanku dasar sampah tidak berguna” kata sae dan mendorong aiku agar menyikir dari hadapannya dan melewatinya bersama isagi dan bachira

“ha hahaha” aiku tertawa tidak percaya melihat ke arah sae dan temannya berani sekali mereka memperlakukannya seperti itu

“beraninya dia”

“oyy apa yang sedang kalian lakukan” panggil kaiser menghampirinya bersama karasu dan kunigami

“ada yang menarik, mereka bertiga berani melawan kami dan bahkan menghina kami aku penasaran siapa mereka” kata aiku sambil menatap orang orang itu yang sudah sedikit jauh 

“dia kan murid baru, yang berantem sama shidou” kata karasu saat melihat sae

“ hah lo serius, yang mana” kaget aiku

“yang rambut pink kecoklatan dia kakaknya rin yang tadi menghajar shidou” 

“anjir menang banyak si shidou, mana dare gue gitu lagi enak banget dia anjing nyesel gue” kata aiku kesal

“gue bilang apa, shidou menang banyak orang dia cantik banget loh tapi galak banget anjing”

“bener anjing, mulutnya pedes banget tapi kayaknya enak” kata otoya yang dihadiahi oleh pukulan di kepalanya oleh mereka

Y.O.UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang