8

600 34 8
                                    

shidou dan yang lainnya saat ini sedang berkumpul di atap sekolah membolos pelajaran. mereka sedang bersantai, ada yang bermain game, kartu dan yang lainnya. sampai tiba tiba karasu berkata "do, kata temen gue si sae udah masuk sekolah hari ini" kata karasu menarik perhatian shidou.

"gak usah macem macem deh su, shidou lo jangan dulu gangguin si sae. jangan cari keributan mulu, terutama sama adeknya si sae, panjang ntar urursannya. minggu ini kesalahan lo udah banyak, tuh di buku BK selembar bisa nama lo semua" kata kaiser

"gak asik lo ser, gitu doang. lagian ini kesempatan si shidou buat menuhin dare nya dia" kata otoya

"anjir, gue sampe lupa sama dare nya, lo juga su belom lakuin dare dari gue" kata kaiser

"anjing lu ser" kata karasu

"gue gak peduli sama hukuman. gue bakal kasih pelajaran sama dia" kata shidou

"jangan sekarang anjir, dia baru sembuh jangan gangguin dulu. kasian anak orang" kata kaiser

"gue gak peduli" kata shidou kemudian bangkit dan berjalan pergi.

"mau kemana lo woy, shidou" kata kaiser

"bukan urusan lo" kata shidou dan membanting pintu.

"ck anak itu" geram kaiser.

shidou sedang berjalan menelusuri lorong dan tidak sengaja melihat sae yang sedang berjalan ditemani oleh kedua orang yang shidou kenal yaitu Reo dan chigiri.

Dia menghampirinya dan mencegatnya membuat ketiga orang itu menatap tidak suka kearahnya. shidou hanya mengabaikan tatapan mereka dan berdiri dihadapan sae.

"oh ternyata si kucing penakut akhirnya masuk juga, apa lo udah bosan bersembunyi dirumah?" kata shidou menyeringai.

"minggir, gue gak punya waktu buat orang kaya lo" jawab sae

"eitss mau kemana sih buru buru amat, mau ngelonte ya?"

"bangsat lo, jaga mulut lo ya anjing" teriak sae. sae hendak maju untuk ngehajar shidou tapi segera dihentikan oleh chigiri dan reo.

"sae, udah lo jangan kepancing sama omongannya dia" kata chigiri sambil memegangi badan sae.

"sae inget badan lo" kata reo mencoba menenangkan sae yang sudah sangat emosi.

shidou hanya menyeringai karena respon sae, sungguh menyenangkan mengganggunya. "lo tuh ada masalah apa sih sama gue hah?. dari awal gue gak punya masalah apapun sama lo, kenapa lo terus gangguin gue bangsat" teriak sae. 

"lo ngomong apa? gak punya masalah sama gue? gak usah bercanda ya lo, dari awal saat lo gangguin nara lo udah berurusan sama gue" kata shidou dengan tawa menyindir sambil berjalan mendekat kearah sae.

"yang punya masalah gue sama si nara itu, dan itu pun gara gara salah dia karena udah nabrak gue duluan, gue berhak marah dong karena dia ngelakuin kesalahan sama gue, kenapa lo yang repot. lo siapa anjing tiba tiba ikut campur, bahkan dari awalpun lo gak tau inti permasalahannya tiba tiba nyerang gue. mikir dong jadi orang"

sae terlihat sangat marah, dia terengah engah karena berteriak dan menahan kemarahannya pada shidou. sae sungguh tidak mengerti dengan pria dihadapannya ini, seumur hidupnya dia tidak pernah menemukan pria semenyebalkan shidou. rasanya sae ingin membunuhnya karena rasa jengkel.

"lo gak sih yang harusnya mikir, pantes gak lo sebagai laki laki bersikap kasar gitu sama cewe. lagian disenggol dikit aja ngamuk, lemah banget jadi cowo"

sae tertawa tidak percaya mendengar perkataan shidou, dia melepaskan chigiri dan reo sebelum maju kearah shidou.

"denger ya anjing, urusan gue sama Nara bukan urusan Lo. Lemah? Setidaknya orang lemah ini gak sok jagoan yang selalu ikut campur urusan orang lain" sindir sae keras

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Y.O.UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang