Y.O.U

6

sementara dirumah sakit sae ditemani oleh orang tuanya, dia sudah bangun tadi pagi dan langsung disuguhi oleh pemandangan tidur dari adik dan kedua orang tuanya. dia merasa lebih baik walaupun kepalanya sangat sakit.

dokter mengatakan kalau dia mengalami gegar otak yang cukup parah dengan beberapa tulang rusuk yang retak mereka bersukur bahwa tidak ada tulang yanng patah atau luka yang sangat serius , walaupun seluruh tubuhnya dipenuhi memar tapi itu masih lebih baiik.

memikirkan kembali tentang apa yang terjadi padanya sae sangat kesal, dia sangat membenci shidou dengan seluruh hidupnya. orang itu sungguh membuatnya kesal dari pertama mereka bertemu.kalau difikir lagi baru hari pertama dia masuk dan dia sudah mendapatkan luka separah ini hanya karena satu orang.

meski tidak bisa dipungkiri kalau sae sedikit merasa bersalah pada shidou karena telah mengatakan hal hal diluar batas, apalagi tidak tau tentang kebenarannya tapi walaupun begitu sae tidak berniat meminta maaf bagaimanapun semua itu terjadi karena shidou duluan yang sudah mengganggunya .

pintu terbuka menampilkan dokter yang akan memeriksa keadaannya, dia menanyainya beberapa pertanyaan seputar keadaannya.

"dilihat dari keadaanmu, sepertinya kamu bisa pulang sore nanti tapi dengan catatan kau harus istirahat total dan berusaha untuk meminimalkan guncangan terhadap kepalamu supaya gegar otakmu tidak semakin parah" kata dokter itu sebelum permisi pergi meninggalkan sae sendirian.

orang tuanya sedang pergi ke kantin rumah sakit maka dari itu dia sendirian dikamar. waktu sudah menunjukan pukul 12 siang sae sangat bosan sekarang. sae mengambil ponselnya dan membukanya ada beberapa notifikasi dan beberapa panggilan tidak terjawab. dia membuka pesannya dan membuka grup obrolannya bersama chigiri dan reo yang sempat mereka buat sebelum dia mencari rin kemarin.