Bab 3 ( Aplikasi Pendeteksi Wajah)

33 7 4
                                    

Pagi harinya Ana terbangun lebih dulu dan merasakan sakit di area sensitifnya.

"Arghhh,sakit sekali" ucapnya meringis dan berjalan perlahan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Sedangkan Taehyung masih terlelap tidur.Ana tidak ingin membangunkan suaminya,ia tahu pasti Tae sangat capek dengan urusan pekerjaannya di kantor dan kegiatan semalam yang mereka lakukan hinggga tiga ronde.Untungnya hari ini adalah weekend .

15 menit kemudian...

Ana baru saja selesai membersihkan diri dan saat ini ia sedang duduk di meja riasnya menatap dirinya di cermin.Begitu banyak Tae meninggalkan bekas di lehernya membuat Ana tersenyum sambil mengingat kejadian semalam. Ana menarik laci meja riasnya dan mengeluarkan concealer lalu ia oleskan ke bagian lehernya yang terkena bekas cupang karna ulah suaminya itu. Ana melirik kesamping ternyata suaminya masih tertidur pulas.Ana membiarkan Tae tetap tertidur.

Seperti biasanya rutinitas Ana di pagi hari adalah membaca buku hingga 15 menit dan tidak lupa secangkir kopi hangat. Ana berjalan menuju balkon kamarnya .Benar-benar pemandangan yang indah di kota Seoul.Sudah beberapa hari ini,cuaca sangat bagus,ini membuat Ana tambah semangat menjalani hari-harinya.

"Eghhhh"

"Hmmm, Ana"Ucap pria yang baru saja bangun dari tidurnya itu.Ia meraba kesamping,ternyata tidak menemukan istrinya.

"Sa-yaaang"panggilnya lagi dengan suara berat khasnya.Namun,tidak ada sahutan apapun.Tae berusaha untuk membangunkan dirinya yang masih setengah sadar itu.Kemudian ia mengedarkan pandangannya keruangan bernuansa putih .

"Ana kemana??"tanyanya sendiri.ia mulai mengucek-ngucek matanya.lalu beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.Namun Tae juga tidak menemukan Ana. Ia mulai kebingungan,karna hari ini adalah hari libur ,tidak mungkin Ana ke toko.

"Sayang kau dimana?"Tae sudah mulai frustasi mencari keberadaan istrinya.Lalu pandangannya tertuju pada balkon kamar dan benar saja Tae menemukan Ana.ia pun tersenyum lalu berjalan ke arah Ana.

"Ternyata kau disini sayang,"

"Ishhh,kau mengagetkanku saja Tae"Ana sangat terkejut dengan kehadiran suaminya yang tiba-tiba.Padahal ia tengah asyik menggunakan ponselnya setelah membaca buku tadi.Entah mengapa Ana iseng saja membuka suatu aplikasi pendeteksi wajah.

"Kau sedang apa?"tanya Tae yang mencium puncuk kepala istrinya yang sangat candu bagi Tae,Entah shampo apa yang ia pakai,sampai aromanya tidak pernah bosan untuk Tae cium.

"Kau lihat ini?lucu sekali kan?"ucap Ana menunjukkan gambar dari ponselnya.

" Kalau anak kita perempuan dia akan mirip sepertiku Tae " Ana sangat senang melihat foto gadis kecil yang mirip dengannya.

"Tentu saja ,Mommynya sangat cantik dan lucu." Tae mencubit hidung Ana karena terlalu gemas pada hidung istrinya itu.

"Awwww,sakit Tae!!"

"Ana,aku juga ingin mencobanya" Taehyung sangat penasaran , bagaimana wajah anaknya kelak.

"Baiklah,sebentar aku cari fotomu dulu"

"Cari yang paling tampan Ana"

"Semua fotomu tampan Tae,dari segi manapun" Ana langsung menemukan foto Taehyung lalu mencobanya di aplikasi pendeteksi wajah.

"Wahhhh,dia sangat tampan sayang"

"Tentu saja,siapa dulu Daddynya?"Kekeh Taehyung.

Tangan Ana beralih ke perut ratanya ia mengusap-ngusapnya dengan pelan dengan wajah sendu.

" Nak,apa kabarnya? Sudah sampai mana perjalananmu untuk bertemu Mommy? Janji menetap ya Nak,biar Mommy ada teman bercanda disini.Mommy bakalan sabar kok nunggu kamu,Nunggu sayangnya Mommy hadir dirahim Mommy." Tanpa sadar Tae meneteskan air mata mendengar ucapan Ana.Ia mulai berjongkok di depan Ana lalu melakukan hal yang sama dengan Ana.

"Cepat hadir di rahimnya Mommymu ya Nak. Daddy juga akan sabar menuggumu" Tae meraih tangan Ana seolah memberikan kekuatan kepada sang istri .

"Tae,," Panggil Ana dan di balas oleh Tae.

"Hmmm"

"Bagaimana jika aku tidak juga hamil?"Tanya Ana dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Kau bicara apa sayang? Aku tidak mempermasalahkannya."

Ana menggeleng seolah tidak menerima dengan apa yang Tae ucapkan.

"Tidak Tae,kau harus merasakan menjadi seorang Ayah. Aku akan mengizinkanmu jika kau ingin menikah lagi.Maaf ,aku tidak bisa menjadi istri yang sempurna untukmu"Tangis Ana benar-benat pecah saat ini.Ia tidak bisa membendung air matanya lagi.

"Heii,aku tidak akan menikah Ana.Aku hanya mencintaimu.Masalah anak,itu bukan urusan kita Ana. Kita hanya manusia yang tugasnya berusaha dan berdoa.Kau harus ingat itu" Tae berusaha menenangkan sang istri dengan pelukan hangatnya.Mencium pipi Ana berkali-kali lalu menghapus air mata Ana dengan tangan indah pria itu.

"Ayoo kita jalani sama-sama sayang,kau tak perlu khawatir Ana.Aku yang akan lebih khawatir jika kau meninggalkanku"

"Entah bagaimana hidupku nantinya tanpa seorang Ana" Tae mulai tersenyum saat istrinya sudah tidak menangis lagi.Dalam hati ia selalu berdoa untuk kebahagiaan rumah tangganya dengan Ana.

"Apa kau lapar Tae?Aku akan membuatkanmu sarapan" Saat Ana hendak beranjak dari duduknya,Tae menghentikan pergerakan Ana.

"Kau tidak usah memasak hari ini,bagiamana kalau kita makan diluar saja?aku ingin menghabiskan waktu weekend denganmu, sayang"

"Benarkah???Ayoo Tae kita jalan-jalan.Mandilah terlebih dahulu,akanku siapkan pakaianmu"Ana kembali bersemangat lagi ,sudah lama sekali ia tidak jalan-jalan bersama Tae.Bulan ini mereka sangat sibuk dengan pekerjaaannya masing-masing hingga lupa waktu untuk me time berdua ,meskipun hanya berkeliling di tepi sungai Han,Atau bersepeda di Taman .

"Ya sudahh,sana mandi Tae!"

"Aku tidak mau mandi Ana,malasss"

" Astaga anak ini,baiklah kalau begitu aku tidak akan kasih jatahmu selama dua hari"

Taehyung membelalakan matanya mendengar ucapan dari sang istri.Bagaimana bisa selama 2 hari Tae menahannya??tidak tidak.Itu tidak mungkin.Tae tidak akan sangggup untuk menahannya.

"Siap Boss,aku akan mandii!"Tae langsung berlari ke kamar mandi.

Ana yang tersenyum bangga sambil berkacak pinggang telah berhasil menaklukan suaminya yang sangat malas mandi itu.Terkadang Ana juga heran,kenapa suaminya itu bisa tertidur pulas tanpa mandi?? Ya memang begitulah Kim Taehyung suami tampannya Ana.

****

"Sayang,kita ke dokter gigi dulu ya?"

kini mereka berdua sudah berada di dalam mobil.

"Kau makan es krim lagi Tae?"

"Hehehe ,iyaa .Maafkan aku Ana" Mohon Tae,sudah sangat sering Ana memperingati untuk tidak terlalu banyak makan es krim.Karna akan berbahaya untuk kesehatan gigi apalagi tae juga tidak bisa makan yang keras-keras.

" Jimin yang memberiku es krim,aku kira es krim itu tidak terlalu keras,ehh ternyata sangat keras.Gigiku sampai retak karenanya."

Mendengar itu Ana sangat khawatir.

" Apakah terasa sakit sekarang sayang?"

"Hmmm iyaa,sakit sekali sayang"Tae dengan wajah cemberut khasnya.

Cupp

Ana mengecup pipi Tae.
"baiklah,sekarang ayo kita ke dokter gigi"Ana memasang selt beltnya lalu memutarkan musik( willow smith-"wait a minute!")ini juga merupakan lagu kesukaan Tae.

Sedangkan Tae sangat kegirangan karena kecupan sang istri. "Lets go sayangg!"ucapnya sambil menancapkan gas.

Thank you sudah membaca ceritaku, jangan lupa untuk kasih votenya ya😊🙏

Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang