Let Go

Part 7 ( Negative)

Seminggu setelah pertemuan Ana dengan Yoora,mereka belum saling berkabar.Tentunya semuanya disibukkan dengan kegiatan masing-masing.Yoora yang berprofesi sebagai model majalah,semakin disibukkan dengan Job yang baru saja ia tanda tangani.Yoora akan menjadi model majalah ternama di Korea,dan pastinya bayarannya sangat tinggi.Sementara Ana yang sekarang sedang sibuk mendesain beberapa pakaian baik itu wanita maupun pakaian pria.Ana cukup mahir dalam mengelola bisnisnya ini,ia selalu memunculkan inovasi-inovasi baru dalam dunia fashion.Sekarang Ana berada di ruang kerjanya sembari menunggu kepulangan suaminya.Sore tadi Taehyung menghubungi Ana,bahwa ia akan pulang terlambat karna ada pertemuan dengan klien yang sangat penting. Jadilah Ana tinggal seorang diri di rumah mewah bak istana.Tapi,itu tidak masalah bagi Ana.Setelah bergelud dengan beberapa lembar kertas yang berisi desain-desain baju,ia menghentikan aktivitasnya sejenak untuk meredakan otot-ototnya,tak lama kemudian satu notifikasi masuk dari ponsel Ana.Ia melihat nama yang mengirimnya pesan ,Ana tersenyum.ternyata itu adalah pesan dari sosok pria yang beberapa hari ini Ana rindukan.Siapa lagi kalo bukan Namjoon,kakak Ana satu-satunya.

Kau sedang apa?bolehkan oppa melakukan panggilan video?

Kening ana sedikit mengerut,dengan cepat Ana yang terlebih dulu menghubungi kakaknya dengan panggilan video.

"Hai oppa!tumben sekali kau menelvonku."Ucap Ana yang tersenyum meledek.

" Apa kau meledekku Ana?tentu saja aku merindukan adikku yang cantik ini."

" Sudah tidak diragukan lagi ,aku memang cantik oppa." balas Ana dengan senyuman penuh kemenangan.

" Ya yaa,terserah kau saja.Kau sedang apa?dan dimana Taehyung?" tanya Namjoon dengan penasaran.Karna biasanya setiap kali Namjoon melakukan panggilan video kepada sang adik,selalu saja ada Taehyung di samping Ana.Tapi,malam ini ia tidak melihat adik iparnya itu.

" Aku baru saja menyelesaikan beberapa desain untuk pakaian yang sebentar lagi akan aku keluarkan oppa.Dan kau harus datang saat grand openingnya,Aku tidak mau tahu.Taehyung?dia ada pertemuan dengan klien penting." Jelas Ana sambil menyesap kopi panas yang sudah ia buat tadi.

" Lalu ,kau sendirian dirumah besar itu?"Tanya Namjoon yang sedikit mengkhawatirkan adiknya.Karna Ana phobia terhadap kegelapan.Bagaimana jika listrik tiba-tiba mati,lalu Ana mengalami shock berat.Namjoon tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi adiknya jika itu terjadi.

Ana pun mengangguk pelan."Kapan oppa akan pulang?aku sangat ingin pergi ke pasar malam lagi bersama oppa"

"Besok oppa akan pulang,Dan tentunya kita akan pergi kepasar malam bersama.Ajak Taehyung juga."

" Benarkah??tapi kenapa harus mengajak Taehyung, oppa?aku hanya ingin berdua dengan kau saja."

" Yakk Ana,Taehyung suamimu!bagaimana bisa kau tidak mengajaknya.Kau jangan membuat suamimu kesal ,Ana"

"Tapi aku hanya ingin berdua dengan oppa."

"No Ana!" Namjoon berfikir sejenak.

"Hmmm,tapi jika Tae mengizinkan kita pergi berdua , tidak masalah sihh.Oh iya,oppa sudah membelikan oleh-oleh untukmu." Ucap Namjoon dengan senyum manisnya.

Ana yang mendengar itu,memalingkan wajahnya malas.Bagaimana tidak?Kakaknya ini setiap pulang dari luar kota selalu membawa lukisan mahal sebagai oleh-oleh untuk Ana.Alasannya karna tidak semua orang memilikinya.Aneh bukan??Dimana-mana orang kalau baru pulang dari luar kota pasti membawa makanan khas,atau pakaian bermerk.Tapi kakaknya ini malah membawa lukisan.Entah seberapa banyak lukisan-lukisan yang ia beli dan tentunya harganya tidak main-main. Bahkan di Apartemennya pun sudah seperti museum.

"Kau kenapa Ana?bukannya malah senang oppa bawakan oleh-oleh.Tapi ekspresimu masam sekali, seperti susu basi.Hahahaha." Ledek Namjoon. Sebenarnya Namjoon sudah tau apa yang membuat Ana memalingkan wajahnya, cuma ia sangat suka sekali membuat kesal sang Adik. Mungkin bisa dibilang menjahili Ana adalah Hobinya.