Hari ini minggu,hari yang ditunggu-tunggu murid sekolah karena dapat beristirahat dan mungkin berjalan jalan ketempat yang mereka mau. Walaupun minggu tapi pria berusia 17 tahun dengan tinggi rata-rata 178 cm ini sudah bangun pukul 08:15 am,bahkan sudah selesai dengan aktivitas mandi dan lain-lainnya.
Dia Lucas,kini dia sedang berada di dapur nya sambil membuat sarapan untuknya dan untuk adik-adiknya yang masih berada di ranjang masing-masing.
Lucas adalah anak sulung dari 4 bersaudara. ketiga adiknya masih berumur sekitar 8-10 tahun. Lucas adalah anak yang mandiri,ayah dan ibunya telah meninggal 7 tahun lalu saat ia masih berusia 10 tahun. Orang tuanya mengalami kecelakaan pesawat.
Orang tua Lucas adalah orang yang sibuk.. Mereka bekerja jauh dari rumah dan hanya pulang saat perayaan natal saja. Hal itu membuat Lucas yang masih kecil terkadang kesal karena lelah menjaga 3 adiknya,makanya ia memaksa orang tuanya pulang hari itu juga pada saat cuaca di tempat orang tuanya tidak memungkinkan sehingga pesawat yang sedang mengudara saat itu tersambar petir hingga terjun bebas ke lautan luas.
Sesekali,bahkan setiap hari Lucas merasa bersalah,menganggap semua itu karenanya. Jika saja saat itu ia bisa sedikit bersabar,mungkin hari ini dan detik ini juga ibunya lah yang akan membuat kan sarapan untuknya dan adik-adiknya,mungkin ayahnya lah yang akan mengantar adik-adiknya bersekolah.Usai menghidangkan sarapan di meja ia pun beranjak menghampiri satu persatu kamar adik nya yang tidak begitu jauh jaraknya,membangunkan mereka dengan lembut lantas segera menyuruh mereka mandi dan sarapan.
°°°°°
Di sisi lain,diwaktu yang sama. Seorang gadis telah siap dengan pakaian sederhananya namun tertutup di sertai jilbab hitam yang menutupi rambutnya,berjalan keluar rumah untuk bersantai hari ini di sebuah taman kecil,selama perjalanan banyak yang menyapanya karena gadis ini adalah gadis yang baik dan ramah sehingga di senangi oleh banyak orang.
oleh banyak orang.
" Fitri, kamu sekarang udah gede yah.. Makin cantik lagi " puji seorang wanita paruh baya padanya saat ia tengah membantu nya membawakan barang bawaannya.
Gadis bernama Fitri itu hanya tersenyum menanggapi pujian ibu itu lantas melanjutkan langkahnya. Ia tampak senang hari ini tidak seperti hari hari sebelumnya. Lihat saja,langkah kakinya berirama,bibir tipisnya tidak henti tersenyum sambil bersenandung kecil. Dia benar- benar menikmati hari liburnya.Fitri kini telah duduk di kursi taman sambil mengemut sebuah lolipop yang ia beli sewaktu diperjalanan tadi. Ia teringat bahwa ia belum membuka ponsel nya sejak kemarin karena begitu sibuk dengan kegiatan sekolah dan juga dengan fikirannya sih.
Ia membuka ponselnya dan menemukan sebuah pesan dari seseorang.Fitri menatap pesan dari orang tersebut. Dia menghela nafas sambil tersenyum tipis,pria itu tidak lelah rupanya. Padahal Fitri juga merasa bahwa sikapnya terhadap Lucas sangat dingin,tapi Lucas sendiri tidak lelah pada sikapnya.
Ia kemudian mengetik untuk membalas pesan tersebut.°°°°°
Lucas sudah selesai sarapan,adik-adiknya pun juga sudah beranjak untuk bermain keluar bersama teman-teman mereka. Kini ia tengah membereskan bekas makan mereka dan mencucinya,saat selesai ia pun bersantai dan membuka ponselnya berharap pesannya kini terbatas.
Sebuah senyuman terukir diwajahnya saat menatap ponselnya,tepatnya membaca balasan dari orang yang ia tunggu kabarnya sejak kemarin. Pesannya akhirnya dibalas!
ia kemudian menaruh ponselnya dan menyambar kunci motornya lalu menutup pintu dan meninggalkan rumah,ia tidak perlu khawatir karena adik-adiknya pasti bermain di rumah tetangganya hingga sore hari.
Entah balasan apa yang membuat wajah murung Lucas sejak kemarin itu berubah menjadi senyum simpul.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERBEDAAN yang MENYULITKAN
Teen FictionMengisahkan tentang dua insan yang dihadapkan oleh pilihan sulit,mengkhianati hatinya,ataukah mengkhianati Tuhan nya