記憶喪失 Kioku sōshitsu ..

Chapter 16

Hah.. Hah.. Hah..
Dahi nya berkerut,keringat dingin mengalir di pelipis nya, matanya terpejam tapi berkedut beberapa kali..

"O.. Oka.. Sann.. O.. Ttosan..
Hah.. Hah..hah

Sebuah mobil terbalik terlihat sepasang suami istri terjebak dimobil itu dengan wajah dan tubuh penuh luka seorang wanita paruh baya tersenyum mengeluarkan seorang pemuda surai merah yang tak sadarkan diri mengecupnya untuk yang terakhir kali..

Salah satu pemuda menangis bahkan teriak saat berhasil memegang tubuh pemuda satunya.. Tak terlihat jelas seperti apa wajah pemuda itu ingatan riku dialam mimpi samar-samar.. Sang ayah tak bisa diselamatkan karena mobil meledak sedangkan sang ibu berhasil dikeluarkan dari dalam mobil tapi cidera yang dialami sangat parah sehingga tak bisa diselamatkan..

Pemuda itu berteriak menangis memanggil riku berulang kali saat petugas medis melakukan pertolongan pertama tapi pemuda itu tak mampu mendekat karena dicekal beberapa pemuda lainnya..

Cekleeekkk.. (Suara pintu)

"Riku bangun ini sudah pagi

Melihat riku yang basah akan keringat disertai nafasnya terengah tenn panik dan langsung membangunkan riku..

" Riku bangun.. Riku kau dengar aku riku bangun

"Hah.. Hah.. Hah.. Hah..te..niihh.. Hah.. Hah.. Hah.. Uhuk.. Uhukk..

" Riku kau baik-baik saja
apa kau mimpi buruk?

"Kowai.. Tenn nii hah.. Hah.. Uhuk.. Uhuk..

Tenn langsung mendekap riku dalam pelukan nya perlahan melihat ashma riku kambuh..

" Daijobu tenn nii disini kau tak usah takut tarik nafas perlahan.. Bernafaslah perlahan riku..

"Hah.. Hah.. Uhuk.. Uhuk.. Tenn nii hah.. Hah..

" Tunggu lah disini tenn nii akan bawakan inhaler

Tapi riku memegang kaos tenn dengan sangat erat tak melepaskan pelukan nya membuat tenn semakin panik karena nafas riku yang pendek dan sesak..

"Dengar riku tenn nii akan segera kembali tenn nii hanya mencari inhalermu kau mengerti..

Tapi riku menggelengkan kepalanya malah semakin erat memeluk tenn membuat dia semakin sulit menghirup oksigen.. Bahkan tubuhnya gemetar karena ketakutan..

" Riku jangan seperti ini kumohon biarkan tenn nii menolongmu tenn nii hanya pergi sebentar untuk mengambil inhalermu saja tenn nii akan kembali lepaskan riku nafasmu semakin sesak..

"Ti.. Dak.. Ti..daak te.. Niihh hah...hah...uhuk.. Uhuk..

Tak lama setelah berkata itu riku pingsan tak sadarkan diri membuat tenn semakin panik..

" Riku.. Riku bangun.. Riku..

Tenn bergegas mencari inhaler ternyata inhaler nya kosong dan tenn melupakan hal terpenting itu segera tenn memasangkan nebulizer bersamaan dengan obat asthma riku..
Saat sedang panik gaku datang tanpa permisi kedalam rumahnya

"Oy bocah kenapa lama sekali aku dan ryu lama menunggumu diluar rumah kita ada pekerjaan hari ini..

Melihat tenn yang panik dan sibuk memasangkan alat nebulizer untuk riku gaku bisa tahu bahwa ini bukan dalam keadaan yang baik gaku langsung mengambil ponselnya dan menelepon sensei..

.........................................................................

"Arigatou gaku syukurlah otakmu digunakan dengan baik arigatou

" Dasar kau bocah, apakah asthma nanase kambuh?sepertinya sangat parah..

"Yokkata untung kau datang tepat waktu gaku tapi sensei masih didalam memeriksa,semoga riku kun baik-baik saja.. Sebenarnya apa yang terjadi tenn?