記憶喪失 Kioku sōshitsu ..

Chapter 08

#flashback on#

Bawa dia keruangan sebelah..
Takamasa menyuruh bodyguardnya untuk membawa riku keruangan yang didalamnya ada alat-alat medis untuk perawatan riku sekaligus untuk penyiksaan riku..kedua orang bertubuh kekar itu menyeret riku dengan paksa,riku meronta-ronta melawan tapi apa daya kekuatan riku tidak bisa menandingi kedua orang bertubuh kekar tersebut..

"otosan gomenasai aku berjanji akan mengulanginya dengan baik aku akan menari dan bernyanyi sekali lagi aku mohon otosan jangan lakukan ini riku akan membawa impian tenn nii..

"Plaakk..
Tamparan keras didapatkan riku hingga wajah riku memerah..

"Tenn nii..dari mana kau tahu kakakmu bernama tenn?..

"A..ku..aku.. bermimpi otosan seseorang bersurai merah memanggil seseorang bersurai pink pucat dengan sebutan tenn nii dan surai merah itu aku...dan pastinya seseorangnya lagi pasti kakakku..

"Apa kau mengenali wajahnya tenn?

"ehmm sedikit otosan ingatanku samar-samar..

Takamasa geram dia menyeringai menyeramkan..

"Bawa dia cepat..

"otosan matte otosan matte dengarkan dulu riku berbicara otosan..

Tapi takamasa mengacuhkan riku yang berteriak-riak memanggilnya.kedua orang berbaju hitam itu membawa riku keruangan tersebut..

"matte otosan kenapa kau melakukan ini kenapa kau selalu menyiksaku jika aku mengingat sesuatu kenapa otosan..

"Cepat baringkan dia..

Takamasa tidak menggubris pertanyaan riku yang bertubi-tubi..riku diseret kembali oleh kedua orang kekar itu dibaringkan diatas nakas pesakitan..kedua kaki dan tangan riku diingat kencang riku masih berteriak-riak memohon ampun tapi itu hanya membuang tenaganya sampai dia terbatuk-batuk karena asthma nya kambuh..

"Matte uhuk..uhuk..o..to..sa.nn..hah...hah..uhuk..uhukk..

"Cepat bungkam dia kenapa kalian lelet sekali bekerja..

Takamasa sekali lagi menghiraukan panggilan riku,yang sudah terbatuk dan nafasnya sudah tersendat-sendat..
Dia malah menyuruh bodyguardnya menyumpal mulut riku dengan suatu alat agar lidah riku tidak tergigit..
Kedua orang tersebut mengencangkan ikatan ditubuh riku,ditangan serta kakinya sekali lagi lalu menempelkan alat pengonduksi kecil seukuran koin didahi riku dengan kabel-kabel yang tersambung kesebuah mesin kejut..

"euumm..euummm..eeuummm..euumm

Riku tidak bisa berkata-kata karena mulutnya disumpal sebuah alat lidahnya tidak bisa dia gerakkan,riku meronta-ronta...

"Tenanglah riku sayang otosan melakukan ini untuk kebaikanmu kau tidak boleh mengingat kakak kembarmu itu akan membuatmu menderita sayang..bersabarlah dan tahanlah sedikit heum..ini akan sedikit menyegat kepalamu..

"Euumm..eumm..euummm

Takamasa mulai menyalakan alat tersebut satu bodyguard memegangi kaki riku yang telah diikat dan satu bodyguard lagi memegangi tangan serta menahan tubuh riku..mesin itu dinyalakan dengan kejutan listrik 100 jouls aliran listrik mulai mengalir kekepala riku membuat riku kejang-kejang hebat sampai tubuh riku terangkat-angkat dan tangan kaki riku dipaksa ditarik-tarik oleh riku sendiri merasakan aliran listrik tersebut,mata riku berair menahan sakit dikepalanya,takamasa memegangi dagu riku yang gemetar hebat yang menggigit-gigit alat dimulutnya,riku membanting-banting bagian kepala belakang kebantal setelah itu aliran listrik berhenti riku terkulai lemas dengan nafas yang pendek dan sesak riku kesulitan bernafas tapi takamasa sekali lagi menyalakan mesin tersebut dengan tambahan daya listrik 150 jouls..kembali tubuh riku kejang-kejang lebih hebat kaki tangan serta tubuh riku meronta-ronta hebat tapi tidak terlepas dari ikatan itu,takamasa dengan kuat menahan dagu riku yang kejang hingga mulut riku mengeluarkan buih..setelah aliran listrik berhenti dikepalanya  tangan kaki serta tubuhnya terkulai lemas riku pingsan dengan nafas yang sangat lemah..