7

199 17 0
                                    

Hwanhee masih menemani Jiwoong disini, di sebuah restoran mewah dengan para koki hebatnya

"Gak maen-maen Sultan kita ini!!" Hwanhee menepuk punggung Jiwoong lumayan keras

"Yoi.. Gue udah boking tempat ini sejak berhari-hari yang lalu. Gak sabar gue liat gimana reaksi Jongwoo nanti!" membayangkannya saja sudah membuat Jiwoong berdebar

"Kim Jiwoong berada di tingkat kebucinan yang berbeda!" sedikit lebay memang, tapi Jiwoong hanya menanggapinya dengan senyum cerahnya

"Tapi siapa aja boleh dateng kan?" Hwanhee memastikan

"Boleh kok! Ajak aja satu kampus kesini!" Jiwoong menjawab dengan gampangnya

"Gak muat dong tempatnya!" timpal Hwanhee

"Ya udahlah terserah! Lu aja yang atur itu!" lagi-lagi Jiwoong merepotkan Hwanhee

"Iya iya, tuan Sultan iya!" Hwanhee hanya menurut meski malas

"Thanks, Leehwan!!"

Hwanhee mengacungkan jempol untuk menanggapi

"Lu sendiri gimana?"

Pertanyaan tiba-tiba Jiwoong membuat Hwanhee kebingungan "gimana apanya?"

"Adek tingkat yang sering lu ceritain, gimana hubungan kalian sekarang?" Jiwoong mengulangi pertanyaannya

"Gue masih bingung, takut juga iya. Gue gak mau punya hubungan singkat, Woong! Dia bilang suka ke gue karena lucu dan segala macem, kalo dia ketemu sama orang yang lebih lucu dari gue ... Gue takut dia berpaling!" Hwanhee mengungkapkan kekhawatirannya

"Sekarang lu sebutin, siapa aja orang paling lucu di kampus kita versi lu!" Jiwoong merangkul pundak Hwanhee

"Zanghao anak seni lucu, Hiroto anak desainer juga lucu.."

Hwanhee terus menyebutkan nama para mahasiswa yang memang lucu, sedangkan Jiwoong menghitung dengan jarinya

"Nahh, semua orang punya penilaian masing-masing. Dari semua nama yang lu sebutin tadi gak ada Gunwook deketin mereka, karena dia cuman nganggep lu yang paling lucu! Udah percaya sama gue, tinggal terima aja apa susahnya sih?"

Jiwoong bisa berubah menjadi guru cinta bagi Hwanhee. Tentang Gunwook yang mendekati Hwanhee juga Jiwoong tau. Tapi dia tidak mengerti apa alasan Hwanhee masih belum menerima anak itu

Jangan lupakan lengan Jiwoong yang masih mengalung di pundak Hwanhee. Ternyata Gunwook melihatnya, dia bersama Gyuvin tentunya sedari tadi mengikuti dua anak adam itu pergi, tapi mereka tidak berani mendekat

"Kenapa sih kita mesti ngikutin mereka?" Gunwook protes

"Ssttt.. Kemaren itu gue liat kak Jiwoong ciuman sama orang!" Gyuvin berbisik

"Sama kak Hwanhee?" Gunwook nyaris berteriak

"Bukan! Ini yang mau gue cari tau, kemaren ciuman sama orang lain, sekarang jalan sama kak Hwanhee! Ricky harus tau kak Jiwoong itu cowok brengsek!"

Mereka terus memperhatikan setiap pergerakan Hwanhee dan Jiwoong dari jauh

"Mana HP lu sini!" Gyuvin mengulurkan tangannya meminta

Meski tak tau apa rencana Gyuvin, Gunwook dengan patuh memberikan ponselnya

Gyuvin mulai sibuk mengetik di layar ponsel milik Gunwook, setelahnya ia kembalikan lagi pada sang pemilik

"Anjingg!!" pekik Gunwook terkejut

Ternyata Gyuvin mengirim pesan pada Hwanhee dari ponselnya, bagaimana tidak terkejut isi pesannya saja begini

First Story Again | Ricky Shen - Lee JeonghyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang