15

171 12 0
                                    

"Kak Hwanhee masih belum bisa di hubungin?" Gyuvin bertanya

Siang ini mereka ada kelas, tapi menyempatkan diri untuk makan di kantin. Sementara Gyuvin sudah menghabiskan setengah makanannya, Gunwook masih sibuk dengan ponselnya, menanti setidaknya satu balasan chat dari sang kekasih

"Belum, dari kemaren loh padahal! Emang urusan kak Jiwoong sepenting itu, ya?" Gunwook mulai habis kesabaran

"Ya kali aja ada urusan lain, lu jangan salah paham dulu!" Gyuvin tak ingin Gunwook yang baru berkencan dengan Hwanhee malah bertengkar nanti

"Sekarang abisin dulu makan lu! Gue coba nelpon Ricky!" Gyuvin mengeluarkan ponsel dari saku celananya, mencoba menelpon salah satu sahabatnya yang sampai jam segini belum juga datang

"Halo, Ky? Lu kok gak dateng-dateng sih? Bentar lagi ada kelas loh,, jangan bilang lu lupa!" Gyuvin terus mengomel, padahal belum ada sahutan dari Ricky di seberang

"Ini Jeonghyeon!"

"Eehh, kok kak Jeonghyeon yang ngangkat telponnya sih?" Gyuvin jadi tak enak

"Isiin absen Ricky, ya! Dia gak enak badan!"

"Kok tiba-tiba banget, kak? Terus sekarang lagi dimana? Ricky dibawa ke rumah sakit gak?" Gyuvin jadi khawatir

"Kakak udah coba bujuk Ricky ke rumah sakit, tapi dia gak mau! Selesai kelas kalian dateng ke rumah Ricky, ya! Bujuk dia biar mau ke rumah sakit!" Jeonghyeon berujar panjang

"Iya kak, tenang aja! Gyuvin sama Gunwook nanti mampir kok!"

"Makasih ya Vin!"

"Bukan masalah, kak! Ricky kan temen Gyuvin! Ya udah Gyuvin tutup telponnya ya kak? Kelas udah mau mulai!"

Sambungan telepon terputus setelah Jeonghyeon menjawab "iya"

"Ricky gak masuk, sakit katanya! Nanti pulang ngampus kita di suruh kesana!" Gyuvin menjelaskan pada Gunwook

"Iya, gue udah denger tadi yang ngangkat telepon kak Jeonghyeon!" Gunwook menjawab ketus

"Gue udah baik hati ngasih tau, malah ngegas jawabnya!" Gyuvin tak kalah ketus "udah ah, buruan mau masuk nih!"

Gyuvin sedikit kasar menarik lengan Gunwook agar segera pergi dari kantin

~~~

Hwanhee masih bingung, kenapa hubungan Jiwoong dan Jongwoo belum juga membaik? Padahal menurutnya kesalahpahaman antara sepasang kekasih ini sudah selesai

"Jongwoo masih belum mau ngomong sama lu?" Hwanhee bertanya ketika melihat Jiwoong yang dengan lesu menghampirinya

Jiwoong menggeleng, jangan lupakan wajah sedihnya itu "padahal gue udah jelasin kalo gue nemuin Miyeon buat nyari pelaku sebenarnya! Gimana nih, Hwanhee?" Jiwoong semakin mendusal pada Hwanhee

Hwanhee dorong tubuh besar Jiwoong agar menjauh. Sebenarnya Hwanhee memaklumi Jiwoong yang seperti ini, tapi dia tidak mengizinkan Jiwoong mendusal padanya, karena jika Jongwoo melihatnya sudah dipastikan pria itu akan semakin marah

"Lu kan manusia paling bucin, ya! Dalam percintaan lu lebih jago dari gue, seharusnya lu gak perlu nanya itu ke gue sih!"

"Yaudah, kalo gitu lu temenin gue aja!" Jiwoong menarik paksa lengan Hwanhee agar ikut bersamanya

"Eeh, kemana?"

Dan disinilah Jiwoong membawanya, ke supermarket, padahalkan Jiwoong bisa pergi sendiri, kenapa harus menyeretnya segala?

"Udah belum? Banyak tugas gue nih!" Hwanhee mulai jenuh

"Iya ini udah, bawel lu!" Jiwoong mengambil alih troli yang sebelumnya di dorong Hwanhee

First Story Again | Ricky Shen - Lee JeonghyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang