"Ga semua harus sesuai ekspektasi kita, karena semesta juga pasti memilik rencananya sendiri "
Sorry for typo :)
🐻🐻🐻
.
.
.Saat mengobrol dengan naren mereka semua menuju lapangan untuk pembiasaan, dan yah berhubung kelas haikal terbagi di area yang tersorot matahari, dan juga membuat mereka mengeluh, tak terkecuali haikal juga yang mengeluh.
“anjir panas banget cuy, gosong ni gue lama lama” ujar rifky
“apa lagi gue, lo masih mending loh ki soalnya lo masih bisa berlindung di belakang gue” ujar jefry
Karena tak mau ambil pusing narendra pun mendekati haikal yang tidak bersuara asama sekali, satu yang terlintas di otak narendra ada lah khawatir akan kondisi haikal.karena sejak tadi haikal tidak bersuara, dan itu membuat naren khawatir.
“kal lo ga papa kan, diem ae lo dari tadi?” tanya naran
“gue gapapa, napa lo nya gitu? Khawatir yang, aih narendra khawatir sama gue” ujar haikal sembari menggoda narendra.
Menyesal ia menanyai Haikal yanag ada malah ia terkena hujatan, se harus nya tadi is tak perlu menanyai Haikal bukan?
“kalo gitu, gue minjem bahu lo buat tidur bentar yah, ga kuat nih ngantuk banget” ucap Haikal, belum naren izin kan anak itu pun langsung tertidur di bahu naren.
“eh kal, nanti kalo di liat guru gimana woy?” protes narendra
“udah jawab aja gitu tidur dari tadi di bangunin susah” ujarnya sembari mata terpejam
Saat ingin di bubarkan pun haikal belum bangun dari tadi.Mencoba membangunkan nya juga susah, sudah di bantu para guru pun susah sekalipun itu guru killer, haikal tidak membukakan matanya
“coba na bukai itu Hoodie nya, yang nutupin wajah nya” perintah dari rifky
Dan saat ingin di buka, itu tidak terjadi, karena narendra yang bergerak membuat tubuh haikal jatuh, kerena reflex dari dewa yang cepat, itu tidak membuat kepala haikal jatuh ke bawah, dan kepala Haikal yang ada di paha dewa. Namun saat ingin di buka itupun terhenti oleh ucapan cahya.
“bang ko tangan lo berdarah, tangan bang dewa maksud nya. Kenapa bang?” tanya cahya
Mereka Yang mendengarkan langsung melihat darah itu, namun saat di cari darimana asalnya darah itu adalah dari muka haikal, yang segera di buka pun penutup yang menutupi wajah haikal.“kal bangun kal, jangan gini please kal” ujar naren yang panik
“jef tolong bawain haikal ke uks jef” titah naren pada jefry
Tanpa di suruh dua kali pun jefry langsung menggendong haikal ke punggungnya. Di susul oleh narendra dan yang lainnya, siapa lagi kalo bukan temennya.
“kal please kal jangan gini” lirih naren
“dia kenapa? napa bisa gitu?” tanya dewa pada temannya
“gue ga tau, yang gue tau Cuma dia minta tidur di Pundak gue” ucap naren
“gue yakin dia ninggalin sarapan nya, soalnya dari tadi dia lemes gitu, di tambah kepanasan jadi mimisan” ucap rifky, karena yang ia tau bahwa manusia jika terlalu lama kepanasan akan mengakibatkan pingsan atau mimisan.
“dari mana lo tau rif” tanya jefry
“gue pernah ngalamin soalnya gue dulu pernah ga sarapan terus pingsan plus mimisan juga” ucapnya
“ooh, baru tau gue yang gini an” ucap jefry
Karena terlalu fokus mengobrol ia tidak sadar bahwa sejak tadi ada yang menyimak dengan setengah sadar, mendengarkan ocehan kawannya. Dan melihat di mana ada naren yang tertawa karena perbincangan yang menurutnya sangat aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
haikal dan kenangan
Teen FictionDia haikal, nama lengkap nya haikal anggara restu. Dia hidup di keluarga yang mungkin kurang harmonis atau bisa di sebut tidak secemara keluarga di luarnya . . . Bagaimana hidup haikal selanjutnya? apakah haikal akan merasakan kasih sayang yang sang...