16.

80 3 0
                                    

"jika kamu tidak menemukan matahari, maka kamulah yang harus jadi mataharinya"

Sorry for typo :)

🐻🐻🐻
.
.

Hari pertama sekolah, dan hari senin, di tambah yah upacara di mana semua murid di jemur, di sanalah di barisan paling belakang yang di tempati oleh haikal dan narendra.

Dan kalo jefry dan yang lain nyaa da di barisan paling depan karena telat, kemudian rifky yang sedang bertugas sebagai petugas upacara, dan dewa yang sedang menjalankan tugas nya sebagai ketua osis, sisanya di depan karena telat.

Sebenarnya anggota osis di circle meraka itu ada haikal, rifky, dewa, jefry

Dewa yang berada di barisan belakang untuk mengawasi jikalau ada yang mengobrol, terutama laki-laki. Karena rata-rata yang mengobrol itu ada di barisan laki-laki.

“nan lo ga papa kan? Kalo pusing ke belakang aja” ujar haikal

“gue ga papa kal, udah fokus aja nanti dari pada ke depanin  gara-gara  kita ngobrol” ujar narendra yang di angguki oleh haikal
Namun belum juga lama dari itu hidung narendra mengeluarkan cairan yang berbau anyir karena dia  mengalami mimisan.

Karena merasa ada yang keluar dari hidung nya narendra menyentuh nya dan ia pun berusaha menghentikannya. Namun haikal yang merasa ada yang aneh dari pergerakan dari teman nya pun segera melihat ke sampingnya

“kan gue bilang apa lo si akh, kita ke belakang dulu” ajak haikal,sambil menarik-narik narendra

“iya kal bentar elah jangan di tarik elah” ucap narendra

Dewa yang melihat haikal dan narendra berjalan ke arah belakang pun langsung menghampiri keduanya. Dan saat tiba ia terkejut melihat baju haikal yang kotor karena darah narendra sedangkan baju narendra pun tidak jauh dari haikal,

“mending ke air aja kal, daripada pake tisu ga akan bener” ucap dewa yang baru saja sampai

“boleh emang? Kalo gitu bantuin dung mapah liat noh dia lemes banget” ucap haikal dan di angguki oleh dewa.

Di sisi lain ada narendra yang berdecak sebal karena haikal, karena ia tidak memikirkan dirinya sendiri. Ia tau bahwa haikal juga merasa lemas karena itulah yang di dapatkan oleh seorang penderita ginjal kronis, sedikit-dikit akan merasa Lelah.

“tolong bantuin dulu bang buat bersihin, gue mau ke koperasi buat beli baju” ujar haikal
“tenang aja biar gue yang urus” ujar dewa,. Yang mendapat kan jempol dari haikal

Sesampainya ia di koprasi ia pun segera membeli apa yang ia butuh kan tadi, berhubung ia membawa dompetnya karena ia biasanya hanya membawa uang seperlunya. Dan mungkin sekarang ia akan membawa dompetnya kemana-mana.

Sesudah membelinya ia kembali ke uks, Ia di beritahu oleh dewa bahwa Narendra di bawa ke uks karena di kamar mandi tidak memungkinkan.

Saat menerima chan dari dewa pun ia segera bergegas menuju uks, sesampainya di san ia langsung memberikan seragam yang ia beli kepada narenda.

Dan setelah menggantinya  ia pun langsung kembali ke kelas karena upacara sudah selesai. Karena upacara di mulai pada jam tujuh pas, sedangkan saat setengah jam upacara ia malah mereka bertiga menghabiskan waktunya dengan membantu narendra yang sedang mimisan.

haikal dan kenangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang