36

72 7 0
                                    


Sekarang hari yang di tunggu-tunggu telah tiba, di mana hari kelulusan kelas dua belas. Di temapat haikal, dua bersiap seorang diri dengan di bantu oleh raka. Haikal beragkat ke sekolah dengan di temanai oleh raka di sebelah kursi kendaraannya.

Sesampainya di Gedung sekolah, tempat terlaksananya acara kelulusan kelas dua belas.
Di sana haikal melihat temannya yang sedang duduk di kursi yang sudah di sediakan nya, haikal pun menghampiri temannya dan duduk di kursi yang tertara Namanya.

“ohoho, liat bos kita baru datang” heboh rangga

“apaansi, oh iya kal. Nyokap lo ga ikut atau bokap?” haikal yang mendengar pertanyaan dari jefry hanya bisa tersenyum.

Namun semua itu hanya sementara, karena adanya raka yang di perlakukan layaknya bayi oleh naren.

“udah ren, kasian anak orang” narna pun berhenti mendengar ucapan rifky

“santai kek bang, ga papa ko rakanya. Malahan raka suka, soalnya raka sama abang jarang di ginihin”

Mendengar itu haikal hanya bisa menunduk. benar ia jarang sekali di rumah. Karena ia harus di rumasakit, atau menginap di rumah johan, atau pun dia berada di rumah candra atau cahya. Jujur saja haikal melihat raka itu masih terasa sakit.

Obrolan merka semua pun terhenti karena MC yang sudah memulai acara kelulusan pada hari ini.

“oke chek. Ekhem, oke salam untuk semuanya, semoga hari kalian semua yang ada di tempat ini selalu bahgia dan baik. Oke di sini saya sebagai pembawa acara kelulusan di hari ini, sebelum itu mari kita beri tepuk tangan untuk diri kalian karna sudah hebat dalam menjalankan semua yang sudah kalian kerjakan di sekolah ini”

“langsung saja saya akan mengumumkan juara seangkatan yang d raih oleh anak-anak yang berprestasi, dan juga untuk mempercepat acara ini, karna saya yakin nih para siswa dan siswi di sini sangat ingin merayakan kelulusanya. Oke kita panggil juara ke tiga seanggatan di raih oleh mahendra dewata dari kelas XII-1 IPA silahkan maju kedepan agar di beri penghargaan”

“dan juara dua di raih oleh jefry diangara dari kelas XII-1 IPA seliahkan ke depan. Dan terakhir juara satu di seangkatan HAIKAL ANGGARA RESTU dari kelas XII-1 IPA silahkan menuju ke depan”

Dewa, jefry, dan haikal mereka berbarengan meju ke depan untuk mendapatkan penghargaan. Dan penghargaan pun di berikan dari peringkat ke 3,

“oh iya untuk haikal, kebetulan dia juga baru memenangkan olimpiade fisika pada bulan kemarin, jadi sakalian saja penghargaan dari neo high school di berikan pada haiakl, dan pihak sekolah mengucapkan banyak sekali ucapan terimakasih untuk Ananda haikal, karna telah mengharumkan nama sekolah kita ini. Apakah ada pesan yang ingin di sampaikan haikal?”

Haikal yang menengar ucapan dri MC pun menuju podium yang di arahkan oleh anak osis yang bertugas.

“salam untuk semuanya, saya berdiri di sini ingin mengucapkan terimaksih pada guru-guru di sini juga pada pera sahabat saya di sin, dan mungkin keluarga saya yang hadir. Saya ingin mengucapkan banyak terimakasih pada semuanya, mungkin jika bukan karna orang yang selama ini mendukung saya tidak mungkin bisa menjadi seperti ini, dan untuk para sahabat saya. Terimakasih banyak karna telah menemani saya selama tiga tahun ini” jedanya untuk menarik nafas

“dan juga untuk bu rista, maaf banget kalo cape urus kelasnya haikal selama ini.makasih juga udah sabar karna haikal yang sering bolos ini”

bu rista yang mendengar itu hanya tersenyum, sungguh haiakl itu nakal. Tapi otaknya itu cepat tanggap, walaupun di kelas dia juara dua, tapi bu rista tau bahwa ada alasan di mana haikal untuk juara dua.

“selamat tinggal teman seperjuangan mungkin segitu yang bisa saya ucapkan, mohon maaf bila ada kata atau kaliamat yang salah. Salam”
Setelah mengatakan itu haiakl segera menuju ke luar, karana ia sudah bosan. Tapi berbeda dangan yg lainnya yang masih berada di dalam, berhubung raport dan sertifikat, piagam dan penghargaan sudah dia dapat. Ia akan pulang. Namun saat di depat ia terkejut melihat adanya ayah dan bunanya di depan Gedung.

haikal dan kenangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang