Manja banget

390 30 1
                                    

Happy reading <3

Typo bertebaran
____________________________

Sedari tadi yeosang mondar-mandir di rumahnya. Perasaannya tidak tenang memikirkan istrinya.
Ingin rasanya ia menghampiri jongho yg kabarnya ada di rumah seonghwa, tapi karena nasehat dari Hongjoong, akhirnya ia menetap dirumah sembari menunggu jongho.

Beberapa kali ia mengusak wajahnya kasar meluapkan kecemasan yg sedang ia rasakan.

Ceklekkk

Pintu utama terbuka, menampilkan jongho dengan mata sembabnya.
Yeosang segera menghampiri jongho kemudian memeluknya erat sambil mengucapkan maaf berulang kali.

"Maaf sayang, maafkan aku"
Jongho yg mendapat pelukan tiba-tiba itu hanya diam di tempat tanpa ada niatan untuk membalasnya.

"Ada yg ingin aku tanyakan hyung."
Jawab jongho dengan tatapan dinginnya.
Yeosang mengangguk kemudian menuntun jongho ke arah sofa di ruang tamu itu.

"Kenapa hyung tidak memberitahuku?"
Pertanyaan yg sedari tadi dipikirkan jongho akhirnya tersampaikan.
Yeosang kemudian menarik nafas dalam-dalam sebelum menjawab pertanyaan jongho.

Dengan hati-hati dalam mengucapkan setiap kata yeosang akhirnya menjelaskan bahwa ia khawatir sekaligus takut jika jongho akan meninggalkannya jika mengetahui jati dirinya yg sebenarnya.

Jongho yg mendengarkan itu menjadi merasa bersalah kepada yeosang karena tadi tidak mau mendengarkannya dan malah pergi begitu saja.

"Maafkan aku sayang, hiks jangan pergi lagi kumohon, aku hampir gila hiks"
Yeosang nangis? Seorang kang yeosnag nangis?
Apakah sebegitu berartinya seorang jongho buat seorang kang yeosang?baru pertama kali jongho melihat yeosang menangis. Reader juga kan?

Jongho yg tidak tega melihat suaminya menangis
Beralih memeluk dan mengusap punggung yeosang guna menenangkannya.

"Sudah hyung, Hoho disini, Hoho juga minta maaf karena tidak mendengarkan hyung dan pergi begitu saja tadi." Jongho juga menjadi merasa bersalah setelah melihat seberapa prustasinya yeosang tadi.

"Hyunggg lapar Eungg~" rengek jongho setelah acara berpelukan mereka yg lumayan menyita waktu.
Dengan puppy eyesnya serta wajah yg terlihat memohon yg ia tunjukan kepada yeosang bagaimana mungkin kang yeosang bisa tahan dengan semua ujian ini.

"Iyaa sayang, anaknya appa mau apa heum?"
Tanya yeosang setelah membubuhi kejutan di seluruh wajah jongho dan berakhir di perutnya.

"Pengen chinese food appa" jongho menjawab dengan nada yg ia disengaja seperti anak kecil.
Yeosang yg mendengar itu tersenyum dan kembali mencubit pipi gembul jongho.

"Baiklah, ayo kita siap-siap"
"Iiieeyyy" jongho dengan semangat menaikkan tangannya dan segera berlari ke kamarnya.
Yeosang yg melihat itu ikut berlari guna menjaga jongho dari belakang kalau-kalau istrinya itu akan tersandung.

Dengan atasan berwarna ungu pastel dan bawah putih jongho berjalan sambil memegangi perutnya.
Disampingnya yeosang dengan pakaian serba hitamnya mati-matian menahan diri supaya tidak menyerang istri imutnya ini di tempat umum.

Sesuai permintaan sang istri, Mereka akhirnya sampai di restoran chinese food yg memang paling terkenal di kota itu.
Sepanjang perjalanan tak sedikit orang yg menatap kagum kearah mereka, bagaimana tidak?, ayolah berita tentang pernikahan putra tunggal kang sudah tersebar sejagat raya, tidak sedikit orang yg penasaran dengan orang yg beruntung dan juga sial itu, beruntung karena yeosang tampan dan kaya, sialnya yeosang adalah kulkas berjalan. Mereka berfikir pasti kang yeosang akan mengabaikan dan bersikap dingin terhadap istrinya, tetapi apa ini?! Seorang kang yeosang sangat perhatian dengan istrinya, dia menggenggam tangan istrinya?! Walaupun wajahnya tetap datar sih.

Iam yours #yeojong (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang