"I'm swiming in wine, and i know that she's my number one." (She's So Beautiful - Sore )
^*^*^
Sudah dari jam 4 sore lalu Vira meminum tehnya seperti biasa, seperti sore-sore kemarin. Bedanya, hanya sendiri saja.
Entahlah, Faktar terlambat datang atau tidak akan datang. Vira pun tidak memedulikan itu. Rumahnya selalu sepi setiap hari, orang tuanya selalu pulang larut.
Tapi Vira sangat menikmati kesendiriannya, walaupun agak terasa hampa terkadang.
Seseorang mengetuk pintu rumahnya, yang dipastikan itu adalah Faktar. Dengan sigap, Vira berjalan ke arah pintu depan dan membukakan pintu untuk Faktar. Terlihat senyum sumringah dari Faktar. "Maaf ya, aku tadi diajak futsal sama anak-anak. Terus pas nyampe sana, aku inget kamu. Jadinya, aju buru-buru ke sini," tutur Faktar.
Vira tersenyum maklum. "Kopinya udah agak dingin. Mau diganti atau gak usah?" tanya Vira.
Faktar menggelengkan kepalanya lalu duduk di sofa. Akhir-akhir ini seringkali hujan tiba-tiba, membuat mereka menikmati kopi dan teh di ruang santai.
"Kamu itu prioritas utama aku, makanya aku langsung ke sini. Walaupun aku tau, kamu gak akan marah kalau aku gak dateng, tapi aku pengin liat senyum kamu." Faktar memberikan senyumannya lalu mengambil secangkir kopi yang mendingin.
Vira menghela napas panjang. Terlalu lelah, mungkin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Saat Sore
Krótkie Opowiadania[TR3] Seperti hal rutin yang biasa dilakukan Vira dan Faktar saat sore hari. Faktar dengan secangkir kopi, Vira dengan secangkir teh, dan obrolan ringan. copyright © 2015 by rdnanggiap.