Disclaimer : Mk
Fanfic : SasuSaku
Author : Acha (Hyuuga Nicha Annisha)
Judul : Jatuh Cinta LagiPart 1
"Aku tidak tahu harus memulai dari mana Ino," gadis pinky itu terus uring-uringan seperti setrikaan, sahabatnya hanya mendelik kesal dan juga pusing, dari semenjak dirinya merekomendasikan perusahaan kepada sahabatnya itu hidupnya semakin tidak karuaan.
Meski bertaun-taun tidak bertemu, keduanya tidak pernah luput dari komunikasi, gadis pinky atau tidak lain adalah Sakura.
Sakura dan Ino adalah tipikal persahabatan yang tidak bisa di pisahkan, dari semenjak smp hingga sekarang mereka dewasa tetap memiliki sifat dan karakter yang tidak beda dari semasa dulu.Sakura yang terpaksa melanjutkan sekolahnya di korea karena urusan pekerjaan orngtuanya, bukan satu alasan tepat jika Sakura pindah ke korea hanya karna tragedi pilu percintaan yang menimpa dirinya di masa smp.
Itu suatu kebetulan rupanya, pasalnya Sakura tidak rela jika harus pergi dari negara kelahirannya."Cukup, kau membuatku pusing," ucap Ino, tangannya terulur memberi pertanda stop untuk Sakura.
"Kenapa harus Uchiha sih?"
"Ya ampun Jidat, hanya perusahan itu yang memiliki lowongan pekerjaan untuk sekertaris magang seperti dirimu," jelas Ino dengan dongkol, pasalnya sudah 1000 kali kurang 999 Ino memberi penjelasan pada Sakura.
"Tapi kau tahu kan, ada kasus apa dulu aku dengan salah satu keturunan Uchiha itu?"
"Ahh, kau ini kenapa Sakura? Ingin melepaskan kesempatan emas hanya karna masalalu? Dengar ya, aku rekomendasikan ini juga hasil pikir-pikir, lagian kamu kerja di perusahaan Uchiha belum tentu akan bertemu dengan bocah itu."
"Bocah? Inget ya kita udah dewasa, jangan-jangan tuh bocah sekarang udah seperti Om-Om atau bapak-bapak."
"Berarti kita tante-tante dan ibu-ibu," balas Ino.
"Huh!" Sakura menyilangkan tangannya di depan dada sembari sedikit berpikir.
"Aku cari Info di internet kalau putra sulung Uchiha yang akan menjadi manajer di Uchiha Crop itu untuk menggantikan Ayahnya yang lanjut usia. Jadi kamu akan jadi sekertarisnya Uchiha Itachi, tenang dia sudah beristri dan punya anak, mana mungkin Uchiha menjadikan anak bungsu sebagai penerus perusahaan, kalau ada anak sulung kenapa harus yang bungsu?" Jelas Ino panjang lebar, Sakura hanya mengangguk paham dan juga sedikit lega, "tapi jika kau tidak sengaja bertemu dengannyapun kalian tidak akan saling kenal, berlaku kalau cuma berpapasan sih."
"Baiklah jika kau bersikukuh, aku setuju!"
"What!" Ino tidak habis pikir dengan sahabatnya, dia yang butuh, dia juga yang tak peduli.
Ah lebih baik sekarang dia bobo cantik aja, mengabaikan sahabat anehnya itu yang tengah duduk di depan layar laptop.
"Semangat Jidat, besok mulai seleksi."
"Berisik!"
"Semoga besok lulus," lanjut Ino memberi semangat.
"Ganbatte!"
"..."
"Sambil cari jodoh!"
"..."
"Aku berharap sebenarnya...."
"...?"
"Ah gak jadi, ini rahasia do'aku dan Tuhan."
"..."
"Selamat malam Saku, besok kau juga harus cari apartemen lain, disini aku jadi terganggu olehmu karna tidak bisa bertemu dengan kekasihku."
"Hhhh... " Sakura hanya menahan nafas, ingin rasanya Ia membalas ucapannya itu jikalau dirinya tidak menumpang sih.