Sebuah cerita yang menceritakan tentang beberapa pelajar SMA yang awalnya mendapat hidup tenang namun ada sebuah teror dan kejadian misterius di alami oleh mereka teror dan beberapa kejadian misterius itu membuat mereka kehilangan banyak temannya, a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
•
"Asal lo tau ya, dia itu anak orang tua terpandang di sekolah ini! bisa-bisanya lo bully"
Seorang gadis sedang mengomel panjang lebar di tar roof sekolah. Sedangkan yang mendapat omelan hanya santai, sembari mendengarkan ia bermain ponsel untuk melihat kabar berita terbaru.
Gadis itu masih panjang lebar mengomel, dan lelaki yang masih asik dengan ponselnya. Gadis itu sadar bahwa dia sedang tidak dihiraukan, dia pun melayangkan pukul kecil di tengkuk lelaki itu.
Plakk...!!
"Apaan sih, lo tuh kerjaan nya ngomel aja kek emak gue" ucap lelaki itu sambil berdecak kecil
"Bisanya lo santai begitu?! gue aja udah pusinggg bet ini"
"Ngapain pusing?Dia yang ngelakuin kok lo yang pusing" ucap seorang lelaki yang baru saja datang dan muncul di pintu menuju tar roof
Gadis itu berpikir sejenak, benar juga perkataan lelaki itu. Tapi tetap saja dia merasa pusing, mendengar apa yang telah dilakukan sahabat lebih nya itu, atau bisa dibilang pacar nya.
Lelaki yang dari tadi sibuk bermain ponsel mengalihkan pandangannya ke lelaki yang baru saja masuk. Lelaki itu menatap sang empu dengan tajam, dia menyimpan ponselnya kembali ke saku celana. Lelaki itu berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah lelaki yang sedang berdiri memandang lapangan bola dari tar roof.
"Awas setan lewat didorong lo" ucap lelaki yang menghampiri lelaki itu
Lelaki yang di hampiri tadi tertawa kecil "ada-ada aja lo Harjun, gak mungkin lah setan di siang bolong begini"
"Kalau ada gimana?" tanya lelaki bernama Harjun
"Ya kita doa biar gak diganggu, apa gunanya lo punya agama tapi gak dipelajari sama sekali isi ajarannya"
"Iya sih, oh iya tumben lo ke atas sini lin? mau ngapain? cepuin kami ngerokok ya?"
Lelaki itu hanya cengir, lalu pergi tanpa pamit. Dia meninggalkan semua yang berada di tar roof termasuk lelaki yang menghampiri nya tadi.
"WOI ALIIN!!KURANG AJAR LO YA MAIN PERGI AJA!!"ucap Harjun dengan kesal
Lelaki yang di panggil 'Alin' tadi membalikkan tubuhnya, lalu menarik napas bersiap untuk membalas ucapan Harjun dengan teriakan.
"BEL SUDAH BUNYI EGE, MAU BOLOS LAGI LO? GUE UDAH BOSEN NGEBOLOS LAGI MALES MASUK BK, KALAU LO GAK MAU MASUK BUKAN URUSAN GUE YA, YANG JELAS GUE MAU JADI MURID TELADAN" ucapnya lalu membalikkan tubuhnya dan pergi
