Sebuah cerita yang menceritakan tentang beberapa pelajar SMA yang awalnya mendapat hidup tenang namun ada sebuah teror dan kejadian misterius di alami oleh mereka teror dan beberapa kejadian misterius itu membuat mereka kehilangan banyak temannya, a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
•
Tuk tuk tuk...
Jamal dan Kastara mendengar suara seseorang berjalan dari belakang mereka, secara bersamaan mereka menoleh ke arah sumber suara. Seorang lelaki dengan berjalan santai ke arah mereka, ia menyeringai dengan keadaan tubuh yang habis babak belur.
"Gue sudah balas dendamnya si anak tadi" ucap lelaki itu tersenyum
Jamal membuka mulutnya sedikit, tidak menyangka apa yang dia lihat sekarang. Sedangkan Kastara dia merasakan ada aura negatif yang ada di tubuh lelaki itu.
"Yudha? M-maksud lo apaan?" ucap Jamal dengan feeling buruk
Yudha menatap Kastara tajam, lalu menyeringai dengan wajah mengejek. Tak lama suara seseorang berlari dari arah berlawanan datang, itu adalah Johnny. Johnny sampai ke arah ketiga lelaki yang sedang berdiri berhadapan.
Johnny tersentak melihat Yudha dalam keadaan babak belur, dengan napas masih memburu karena lari, Johnny mencoba untuk mengatur napasnya.
"Lo kenapa John? Kayak panik gitu? Guru nyariin gue kah?" ucap Jamal dengan wajah penuh pertanyaan
Johnny menggelengkan kepalanya dan mencoba untuk berbicara. Kastara dan Jamal sudah bersiap untuk memasang telinga, kecuali Yudha. Dia langsung pergi dengan wajah datar, sembari mengepal tangannya kuat.
"H-harjun mal... H-harjun... Jatuh dari tar roof" ucap Johnny dengan ketakutan
"Hah?" jawab kedua lelaki itu terkejut
"Lo serius deh John? Jangan bercanda gak lucu..." ucap Jamal dengan wajah tidak menyangka
"John, lo saksi matanya kan?" ucap Kastara secara tiba-tiba
Perkataan Kastara membuat Johnny menganggukkan kepalanya sedangkan Jamal kebingungan. Kastara menggigit bibir bawahnya lalu mengepal tangannya kuat, perlahan sebuah ingatan muncul dipikirannya.
10 tahun lalu...
"Kastara... k-kamu harus bisa bertahan, pergilah ke tempat tinggal nenekmu nak... "
