💠1💠

36 8 4
                                    

Kalian masih bertahan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalian masih bertahan?

Semoga kalian menyukai cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semoga kalian menyukai cerita ini.

Selamat membaca.

--------•÷• 💠•÷•--------









Bagi Abin masih melajang diusia akhir dua puluhan bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan. Toh ia masih harus mengerjakan banyak hal, mulai dari mengurus perusahan Papanya, memonitori semua usaha FnB miliknya sendiri yang ia rintis semenjak kuliah dulu.


Tempat Gym yang baru saja ia dirikan setahun lalu pun masih butuh ia perhatikan dan jangan lupa sebuah studio musik yang ia sewakan dengan harga murah, ke anak-anak remaja yang membutuhkan tempat untuk mengembangkan bakat musik mereka.

Lantas dari sekian banyaknya jadwal yang harus ia urus, ia tak sempat untuk pikirkan mencari pendamping hidup.

Bukannya tak laku, atau wajah Abin yang kurang memenuhi standar kriteria pria incaran perempuan Indonesia. Wajah Abin tergolong sudah memenuhi standar pencarian para kaum hawa, dompetnya pun terbilang cukup untuk membelikan apa saja, tinggal tunjuk aja mau yang mana.

Kalo proporsi tubuh wetss... jangan ditanya, dengan adanya usaha Gym milik Abin tentunya bisa dibayangkan sebagus apa bentuk tubuh seorang Abian Alexander Buana ini.

Jika tak percaya tanyakan saja pada sepupunya Abin bernama Rere, maka akan dengan senang hati Rere deskripsikan, pasti akan mudah dipahami.

"Kak Abin itu badanya kek om-om gula, yang suka make jas sama jam rolex, atau kek om Deddy Corbuzier yang pensiunan pesulap itu loh, yang sekarang punya podcast close the door. Badannya gede kan, nah mirip tuh sama Kak Abin. Sama-sama punya usaha Gym, bedanya Kak Abin ada rambutnya, kalo Om Deddy kaga ada. "

Tapi kenapa Abin masih melajang sampai saat ini. Selain karena kesibukan yang menyita waktu, sejujurnya Abin sedikit memiliki trauma dengan yang namanya masalah percintaan.

Pernah gagal dalam menjalin hubungan, dikarenakan dirinya yang terlalu sibuk bekerja juga perbedaan budaya dengan sang mantan yang dulu, membuat Abin masih enggan membuka hati.

Ceritanya Kita | ChangJin |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang