08

217 16 1
                                    

Hai mina ohayou
happy reading

Pagi hari nya pukul 07:30

Blaze membuka matanya dan bangun dari tidur nyenyak nya

Saat ia menoleh ke sekeliling kamar dan tidak menemukan ice di mana pun melainkan ia menemukan secarik kertas yang berada di selipan bantalnya

Blaze mengambil dan membacanya

Blaze maaf aku harus pergi pagi² karena ada kelas pagi hari ini di meja ada makanan untuk sarapan dan jangan keluar dari rumah sakit sebelum aku datang oh ya aku sudah menyiapkan pakaian musim dingin kau bisa melihat kan di luar turun salju dan sangat dingin

Itu lah pesan dari ice.

Setelah membaca pesan itu blaze menoleh ke arah jendela dan benar saja di luar sudah turun salju dan udara semakin dingin

Setelah blaze mandi blaze mengenakan pakaian musim dingin yang di siapkan ice

Mantel berwarna hitam dengan syal putih yang cocok untuk di kenakan oleh blaze

Blaze berjalan menuju ke arah jendela(ok semuanya di sini blaze masih bisa berjalan ya) lalu membuka jendela tersebut

WHUSSHHH

Angin menghantam wajah rupawan nya yang tersembunyi di balik syal

Dingin itu lah yang di rasakan blaze. Salju berterbangan karena angin yang cukup kencang dan dingin

Blaze duduk di kursi dekat jendela dan mengulurkan tanganya ke luar jendela

Beberapa salju jatuh di tangan pucat tersebut

"Sudah lama" ucap blaze memandangi salju yang turun dari langit

"Haaaaaaaah " helaan nafas panjang dari blaze"sebentar lagi hanya sebentar "ucap nya pada diri sendiri







Skipp

Pukul 16:30


Ice pulang dari kampus menuju ke rumah sakit bersama dengan para sahabat nya yang lain

Mereka hendak menjenguk kawan terbaik mereka yang sedang kritis di rumah sakit

KRIEEET

Pintu di buka oleh ice. Dan terlihatlah blaze yang duduk di dekat jendela

Blaze menoleh dan mendapati teman²nya datang menjenguknya

"Eh...lohh..... Kalian" reflek kaget blaze

"Surprise laze apa kabar? " ucap thorn bersemangat

"Seperti yang kau lihat"jawab blaze seadanya

" blaze kenapa kau ada di sana ayo ke mari di sana dingin "ucap taufan

" dan jangan lupa tutup jendela nya"timpal hali

Blaze pun menurut dan duduk kembali di ranjang nya

"Jadi kenapa kalian ke sini? " tanya blaze

"Hem... Apa tidak boleh? " tanya balik taufan

promise (IceLaze)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang