promise (IceLaze)

09

Hai mina ohayou
happy reading

Di sebuah taman bermain anak² terlihat seorang anak yang duduk di ayunan

Anak laki² berumur 11 tahun terlihat sendirian di taman tersebut

Anak itu terlihat sedang melamun, sendirian di taman yang sepi

Puk

"Hai.kok kamu sendirian di sini? Mana orang tua mu? " tanya seorang anak yang menghampirinya dan menepuk bahu anak di ayunan itu

Lantas ia menoleh. Ia melihat seorang anak yang sepertinya seumuran denganya. Anak itu tersenyum lebar ke arah nya"siapa kau? "Tanya nya

" aku? Nama ku blaze. Kalo kau"jawab anak yang menepuk bahunya tadi/blaze

"Aku ice" jawab anak di ayunan/ice dengan muka datar

"Kau sangat dingin ini menarik" ucap blaze lalu duduk di ayunan sebelah ice

"Di mana orang tua mu? " tanya blaze

"Mereka berada di rumah" jawab ice

"Kenapa? Kenapa mereka tidak menemani mu? " tanya lagi blaze "dan membiarkanmu sendiri di sini" lanjutnya

"Tidak ada alasan aku hanya ingin sendiri" jawab ice

"Kenapa kau tak pergi bersama teman mu saja? " tanya lagi blaze

"Aku tak terlalu akrab dengan mereka" jawab ice"lagi pula aku tak punya teman dekat"lanjutnya

"Kalau begitu........ Bagaimana kalau kita jadi teman dekat? " usul blaze bersemangat

"Apa kau yakin mau berteman dengan ku yang susah bersosialisasi ini? " tanya balik ice tak percaya

"Kenapa tidak? " ucap blaze dengan tersenyum tulus"lagi pula aku juga tak punya teman"lanjutnya dengan suara pelan

"Kau kesepian? " tanya ice

Blaze hanya diam tak menjawab

"Baiklah mari bersahabat" ucap ice dengan tersenyum untuk pertama kalinya

"Eh" blaze terkejut "ayo" jawab nya antusias

Sejak saat itu ice dan blaze menjadi sahabat dekat sangat dekat bahkan blaze menceritakan semua tentang nya dari mulai yang kelam hingga bahagia

Begitu juga sebaliknya ice pun sama. Bahkan saat ayah ice meninggal pun blaze lah yang menemani ice (kabur dari rumah gengs) hingga ia di marahi keluarganya

Sikap ice yang susah untuk bersosialisasi itu seketika hilang saat bersama blaze

Ice selalu datang ke taman untuk bertemu blaze. Begitu juga dengan blaze

Sampai beberapa tahun/1 tahun lebih mereka bersahabat hingga blaze tak pernah datang lagi ke taman itu sampai beberapa bulan

Hingga pada suatu hari....

Sekarang adalah masa pembelajaran yang baru semua murid akan naik kelas atau lulus

Ice datang ke sebuah sekolah SMP untuk hari pertama sekolahnya

Ia berjalan menuju sebuah mading dan mencari nama nya masuk kelas mana

Hingga ia melihat seseorang yang berdiri di depan mading yang pasti ia sangat kenal dan rindukan....

"Blaze" panggilnya

Sang empu menoleh.... Dan benar saja itu adalah sahabat nya yang telah lama menghilang

Blaze terkejut dan membelalakan matanya saat melihat ice di depannya

Hingga....

Ia berlari menghampiri ice dan memeluknya sambil sedikit menangis