06

284 17 4
                                    

Ohayou mina
Happy reading






Sudah 1 minggu sejak blaze sadar dari koma singkat nya. Sejak 1 minggu lalu ice pun terus menginap di rumah sakit

Pagi ini:

Ice membuka matanya , dan yang pertama kali ia lihat adalah wajah rupawan blaze (mereka tidur seranjang berdua. Walaupun kecil ranjang nya)

"Ohayou laze" sapa nya kemudian

Tak lama setelah itu ia bangun dan menuju kamar mandi. Dan mandi

Blaze membuka matanya. Ia melihat ke sekeliling dan mencari ice. Namun sang empunya tidak ada. Blaze pun merubah posisi menjadi duduk

"Ice? " panggil nya

"ICE? " panggilnya lagi

"Iya kenapa laze? "Jawab ice setelah keluar dari kamar mandi dengan pakaian biasa dan rambut yang basah

" ku kira kau kemana"syukur blaze

"Memangnya kenapa? " tanya ice

"Aku... Takut" lirih blaze. Namun ice mendengarnya

"Tidak usah takut" ucap ice seraya mengelus surai blaze lembut

Blaze tersenyum, ice duduk di tepi ranjang blaze

"Oh ya... Kenapa kau tadi malam mengigau? Apa kau mimpi buruk? " tanya ice lembut

"Umh" angguk blaze

"Baiklah... Aku mau cari makan. Kau pasti tak mau makanan rumah sakit kan? Jika kuat mandilah" ucap ice

"Iya baiklah" jawab blaze

Ice pun keluar.sebelum keluar ia mengeringkan rambutnya

15 menit kemudian

CEKLEK

Ice masuk kamar dengan membawa bungkusan

Ia melihat blaze berdiri di dekat jendela. Memandangi luar

"Blaze" panggil ice

Blaze menoleh, ice berjalan menghampiri blaze. Ia pun ikut melihat ke luar jendela

"Aku ingin keluar" ucap blaze tiba²

"Kenapa? "Tanya Ice terkejut

" hanya ingin menghirup udara segar. Kau tau kan di sini sumpek. Lagi pula aku bosan tau"jawab blaze

"Tidak . Kau tau kan kau mudah merasa capek? "Ucap ice tegas

"Iya sih tapi kan-"

"Nggak ada tapi² an" potong ice

"Ayo lah iceeee yaaaa kumohon aku tak punya banyak waktu" mohon blaze dengan pupy eyes (bener gk nulisnya? )

"Tidak ada" jawab ice singkat

"Ayooooo laaaaaah sebentar saja ya" mohon blaze lagi. Kini dengan tangan 🙏

Ice menghela nafas pasrah"baiklah tapi atas ijin dokter ok? "Pasrah ice

Muka blaze seketika ber seri² , ia mengangguk semangat

" tapi kita makan dulu"pinta ice

"Iya" setuju blaze

Mereka pun makan sarapan

Lalu ice pergi menemui dokter

Setelah mendapat ijin dari dokter. Ya walaupun lama mempertimbangkan tapi akhirnya di izinkan oleh sang dokter

Ice datang dengan mendorong kursi roda

" untuk apa itu? "Tanya blaze. Ia berada di atas ranjang dengan posisi duduk

promise (IceLaze)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang