Lilac Bourbon

Nathan

Namanya Nathan, lelaki yang katanya banyak sekali perempuan yang mengaguminya, entah dengan alasan apa, dan entah itu rumor benar atau tidak. Dia memilih kampus dimana Alana kuliah, karena impiannya pupus untuk masuk ke kampus yang ia inginkan karena beberapa hal.

Mulanya Nathan agak sedikit menolaknya, mungkin lebih tepatnya niatnya tidak bisa sepenuh hati. Hari pertama masuk, Alana menjadi perempuan yang mencuri perhatiannya. Entah apa yang ia lihat, hanya yang ia rasa, Alana adalah seorang perempuan yang sedikit cuek. Dia tidak tahu kalau Alana akan menjadi senior dia hingga pengenalan kampus secara umumnya selesai. Dia akan masuk ke pengenalan kampus di fakultasnya.

Alana menghilang seharian, Nathan tak tinggal diam. Dia menjadi pendiam seketika masuk ke dalam fakultas, ia tak menduga teman-temannya akan menjadi secuek ini, "pantas saja dia cuek," sahut batinnya. Tapi selang beberapa menit, ada seseorang yang mengajaknya berkenalan.

"Namanya Ben. Dia orang pertama yang kenalan denganku. Ternyata dia satu jurusan denganku, dan satu kelas denganku. Sepertinya kita akan menjadi teman."

Nathan sebenarnya adalah seseorang introvert, tetapi jika ia sudah nyaman dengan keadaannya dan orangnya dia akan menjadi ekstrovert. Sore pun tiba, kegiatan hari ini selesai. Nathan pulang. Dia menunggu teman waktu sekolahnya pulang di depan kampus. Tak sengaja dia melihat Alana bersama teman-temannya.

"Aaa itu dia." Alana bertemu teman lamanya. Hari ini dia menyelesaikan kegiatannya lebih cepat karena dia janjian untuk bertemu teman lamanya. Nathan untuk pertama kalinya melihat sisi lain Alana. Dia melihat sosok Alana yang ceria. Nathan tersenyum melihatnya. "Aku harus mencari tahu tentangnya."

***