bahagianya Aksa

190 93 148
                                    

'Kamu itu seindah Purnacandra yang memberi Askara pada Timira-nya malam. Terimakasih, Askara hidup ku'

-

"Bumi, bangun yuk"

"Kak... Aksa??"

"Bumi, minum obat dulu ya"

"Bun?"

"Kamu mimpiin kak Aksa lagi?"

"maaf, aku kepikiran terus"

"Udah, sekarang minum obat dulu ya?"

"iya, bun"

yap, setelah 1 minggu berkomunikasi dengan Aksa, Bumi selalu saja memimpikan pemuda itu. Bahkan sampai dia sakit pun objek yang ada di alam bawah sadar dia adalah Aksa.

^^

"Ayo kita mencintai secara brutal!!! Aksa, lo pasti bisa!!"

"Lo kangen sama Bumi kan?? huhh!!!"

"Ngomong sama siapa si lu?"

Aksa yang sedang duduk di bangku kantin terkejut dengan kedatangan teman nya.

"Eh, Suhu! hehe, biasa"

"Gua penasaran sama tu cowo"

"Ga perlu tau, takutnya lu suka lagi"

"Heh! gua ini Gavin! punya Rendi di hati gua, mana mungkin gua oleng ke cowo lu itu"

"Ya kan ga menutup kemungkinan, sono pergi lu jauh-jauh kalo ga ngebantu apa-apa"

"Dih, giliran uring-uringan aja lu dateng ke gua. Ngomong gua kangen lah, gua ga berani lah, gua takutlah, tai"

"hehe, prihatin kek lu sama kisah gua anj" Senyuman tak tau diri Aksa keluarkan, Gavin hanya membombastic side eye. Temen nya yang satu ini emang ga tau diri!

"Berani-berani in dah lu, laki kan?" Gavin tau apa yang terjadi pada Aksa. Laki-laki itu sudah menjadi tempat curhat Aksa beberapa bulan lalu karena...

"Gavin! Anjing, lo-"

"Anjing Aksa, duhh Lo salah liat sa, iya lo salah liat"

"Apanya yang salah liat anj? jelas-jelas-"

"Lo mau apa? gua bakal nurutin semua kemauan lo, tapi gausa nyebar sana sini ya, apa lagi sampe guru tau" ucap Gavin menyela perkataan Aksa

"Bener?" tanya Aksa

"Iya lah, asal diem aja"

"oke, gua mau..."

kini Aksa dan Gavin sedang berada dirumah Aksa, sepi tak ada siapapun.

"shh"

"yang kuat dong, ga kerasa apa-apaan dari tadi"

"bullying lu Sa"

"Lagian ngapain anjing ciuman ditoilet sekolah, sama Rafa lagi"

SPECIAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang