LDR

88 36 85
                                    

'Akan aku pastikan cintamu menjadi nyata, bukan hanya sekedar Fatamorgana'
-Special Love-

happy reading 💚

Sejak malam itu, Aksa selalu menghabiskan waktu bersama dengan Bumi, bahkan untuk sekedar tidur.

Tapi yang harus kalian ingat kembali adalah, Bumi hanya sekedar pulang ke kampung halaman, dia masih ada tugas di kota tempat tinggalnya.

Tugas sekolah yang dimaksud Bumi.

Pagi ini, Bumi harus kembali. Tapi anehnya dia tak melihat Aksa sejak pagi tadi.

Pemuda itu menghilangkan begitu saja disaat-saat yang penting. Cukup lama Bumi menunggu Aksa. Tak ada tanda-tanda pemuda itu akan datang.

"Bumi, ayo masuk" Setelah berpamitan, Bumi memasuki mobil. Tapi sebelum pintu tertutup, Bumi sudah keluar dari mobilnya lagi.

"BUMI"

bughh

Aksa menubruk tubuh Bumi, membawanya kedalam pelukan hangat.

"Apa ga bisa lebih lama lagi?"

"kita baru kemarin ketemu loh"

"kakak masih kangen" ucap pemuda itu tanpa henti. Wajahnya masih berada di bahu yang lebih pendek.

"Aku harus sekolah, kak" Bumi mencoba menenangkan Aksa kala mendengar isakan dari pemuda itu.

Entah kenapa, Bumi juga merasakan sesak di dadanya. Bumi mencoba menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Kak, udah ya? kakak jelek kalo nangis"

"ck, iya. Hati-hati ya" Bumi hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Apa kalian sadar?

Disana banyak kerabat yang melihat mereka. Apa Aksa dan Bumi perduli? Oh jelas Tidak. Terutama Aksa. Pemuda itu membiarkan air matanya dilihat oleh keluarganya dan keluarga Bumi.

dan tanpa disadari juga, Bubu memotret momen tersebut.

Tak ada yang tau apa yang dipikirkan bubu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak ada yang tau apa yang dipikirkan bubu.
Selain bubu, orang-orang yang ada disana hanya melihat momen Aksa yang menangis di bahu Bumi.

Tak pernah terpikirkan bahwa Aksa akan menangis.

Mereka mengenal Aksa dengan sosok yang suka bercanda, berhati lembut, dan penurut, walau terkadang keras kepala, Aksa adalah sosok kuat di mata keluarnya.

Tak pernah sekalipun menangis, yang terlihat hanyalah mata bulan sabitnya kala dia tersenyum.

Huft, siapa sangka? Seseorang jika sudah bertemu dengan pujaan hati memang sedikit berbeda. atau bahkan akan mengeluarkan sifat yang biasanya tak pernah dilihatkan kepada orang-orang.

SPECIAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang