12. Bukan Sebatas Pelayan

4.2K 250 0
                                    

Pagi telah tiba, matahari yang mulai membangun kan kedua insang dibalik selimut tebal mereka

Harry yang pertama bangun juga muka nya seketika memerah mengingat kejadian malam tadi, disusul oleh Draco yang mulai bangun saat merasakan ada pergerakkan dari Harry

"Bilang kalo malem tadi cuman mimpi"
Harry lagi lagi menutup muka nya memakai kedua tangan mungil nya menahan malu dengan kejadian tadi malam

Dengan nada menggoda Draco menceritakan ulang kebinalan Harry tadi malam, Harry mengumpat pada selimut, namun ia langsung menyaksikan penis gede Draco dibalik selimut nya, mata Harry mulai terbelalak kaget

"Kenapa liatin? Kamu mau lagi? Emang yang semalem kurang?" Harry yang merasa bisikan intens dari Draco mulai menjauh.

Draco memesan makanan dan sebentar lagi makanan akan segera diantarkan ke kamar. Harry bangun dari kasur, namun secara tiba tiba Harry terjatuh karna kaki nya masih terasa lemas

"butuh bantuan? syarat nya cukup morning kiss" Draco menawarkan Harry sambil tersenyum jail

"Ga butuh!" Jawab Harry sinis, namun Draco tetap mengangkat tubuh mungil Harry dan mengantarnya ke kamar mandi

"mau dimandiin ga?" Tannya Draco lagi usai menaruh Harry di bathtub

Harry sudah terlihat kesal sekali, ia menjambak rambut Draco dan selama beberapa detik mereka bertatap tatapan, Draco jatuh kedalam bathtub

Wajah mereka hannya beberapa inci, dan secara tidak sengaja Harry menutup mata nya dan mencium sekilas bibir Draco, walau sesaat Draco tersenyum puas setelah nya

"So naughty" Ucap Draco, kembali memegang dagu Harry meminta lebih, Draco pun mencium lagi bibir Harry intens, mereka berdua berciuman hampir beberapa menit.

Draco menjanjikan jikalau Harry mengizinkan nya menyentuh lagi ia akan menambah gaji Harry 3× lipat. Draco terus meyakini Harry bahwa ia tak akan bermain kasar

Harry terus menolak, sampai pada tawaran itu berganti menjadi nyawanya sendiri, jika Harry menolak nyawa Harry sebagai gantinya

Harry memikirkan berulang kali dan akhirnya menyetujui tawaran Draco agar nyawanya aman, jujur Harry tidak ingin menjual tubuhnya, dirinya sudah seperti pelacur

ᯓ★

Bel berbunyi, itu adalah pengantar makanan. Harry duduk dikasur sambil menyantap makanannya, sedangkan Draco terlihat sedang merokok di balkon

Harry menyantap makanan tanpa memperdulikan Draco, ia juga sambil membuka ponsel nya dan bermain ponsel sebentar.

Tak berasa ia telah bekerja selama 4 bulan, 1 bulan lagi maka ia akan pulang kerumah nya bertemu keluarga beserta semua kerabatnya

Draco membuka masuk, terpencar bau rokok dan asap rokok kemana mana walau ia tak membawa satu pun rokok masuk ke dalam, ia tidur disamping persis Harry dan mulai mengintip ponsel Harry yang sedang Harry mainkan

"masih contact an sama siapa itu? Mattheo?" Tanya Draco

Harry menatap Draco sekilas lalu menggelengkan kepala, kembali bermain ponsel nya

"Good" Draco mengelus surai kapala Harry

Harry mulai kekenyangan dan menyudahi acara makannya itu, sedangkan Draco sedang tertidur disamping Harry sambil memeluk paha pelayan kecil nya itu

૮ ˙Ⱉ˙ ა rawr!

꒰ঌ ✦ ໒꒱ Typo Bertebaran
꒰ঌ ✦ ໒꒱ Follow & Vote, thanks 𖹭

Pelayan Si Pirang | Drarry [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang