Harry mengelus rambut Draco yang tengah tertidur pulas, walau terkadang Draco terlihat kejam untuk beberapa momen, tapi saat sedang pulas dalam tidurnya Draco terlihat begitu berkarisma, Harry tak tega membangunkan Draco jadi ia menunggu sampai Draco bangun sendiri
Pukul sudah menunjukkan 12 siang, Draco membuka mata nya dan melihat pelayan kecil nya sedang tertidur disamping nya, Draco bangun perlahan dan mengambil ponsel Harry secara diam diam, ia melihat apa saja yang Harry lakukan pada ponselnya
Tidak ada yang terlalu penting, ia hannya melihat lihat kucing di online shop.
"Apa Harry ingin kucing?"
Terpikir di benak Draco untuk membelikan Harry sepasang kucing, namun dia masih memikirkan nya lagi.
ᯓ★
Hari demi hari telah berlalu, Harry yang sedang membersihkan kediaman Malfoy Manor hari itu kedatangan kiriman sebuah kardus, ia segera naik ke lantai atas untuk memberitahu ada sebuah kiriman.
Draco segera turun kebawah diikuti Harry dibelakangnya, Draco segera berjalan ke arah kotak besar itu dan ingin membukanya, sedangkan Harry melanjutkan bersih-bersih nya bersama pelayan lain
Draco menyuruh Harry membuka kan paket tersebut, Harry juga merasa bingung. Mengapa dia yang harus membuka paket tersebut? Padahal didekat Draco juga ada pelayan yang menurut Harry bersedia membukanya.
Saat Harry berjalan ke arah kotak itu terdengar suara, apa itu mainan? Namun setelah itu tak ada suara lagi.
Harry membuka dengan perasaan agak takut, namun didalam nya terdapat seekor kucing yang menggemaskan, berwarna oranye dengan mata berkilau menggemaskan
Harry berbalik menatap Draco
Apa tujuan Draco? Mengapa begitu tiba tiba membelikan sepasang kucing?
Draco yang merasa Harry memperhatikan dirinya mulai mengedipkan satu mata nya, ia mengajak Harry ke kamar dan menyuruh Harry membawa kucingnya
Saat ditangga Harry bertannya. Kucing yang ia bawa untuk diberi pada siapa, tapi Draco bilang Harry akan tahu saat ia memasuki kamar nya.
Saat Harry memasuki kamar Draco, Draco menutup kamar dan menguncinya rapat rapat, ia menghampiri Harry yang kebingungan dan memeluk Harry sangat erat
"Harry, kucing ini milikmu. Jika kamu bersedia membuka kotak disana dan memakai nya" Draco berbisik sekilas dalam pelukan eratnya, lalu menunjuk kotak yang tak jauh dari tempat mereka berada
"Itu isi nya memang apa? Ga macem macem kan?"
Draco menggeleng "Tidak ada yang aneh, namun saat kamu membuka nya kamu
harus memakainya. Jika telah selesai kamu baru bisa memiliki kucing yang kamu gendong, Harry!"Sayang nya Harry terlalu polos untuk mempercayai omongan pria didepannya itu, ia menaruh kucing nya dilantai dan segera berjalan menuju kotak itu
Beberapa kali Harry menatap mata Draco tak yakin, namun ia akhirnya memberanikan diri membuka nya.
Alis nya terangkat, begitu juga dengan mata nya yang terbelalak
"A-apa apaan ini?!" Harry menoleh kearah Draco, sudah ada senyuman nakal diwajah pria pirang itu
🔞!
Ia harus memakai ini? oh tidak.. Itu pilihan yang buruk.
Draco mendekat ke arah Harry dan tertawa penuh kemenangan
"Bukan kah itu terlihat imut saat kamu yang memakainya Harry? Itu cocok dilubang mu yang sering menolak sperma ku" Draco menatap mata Harry, menunggu momen yang telah lama ia nantikan
"Mm.. Harry batalkan aja ya tuan? Kucing nya buat pelayan lain aja.."
Draco mengangkat dagu Harry "Aku membelikan khusus untukmu, perjanjian awalnya kamu akan memakai apapun hadiah dikotak itu, kan?"
૮ ˙Ⱉ˙ ა rawr!
꒰ঌ ✦ ໒꒱ Typo Bertebaran
꒰ঌ ✦ ໒꒱ Follow & Vote, thanks 𖹭
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelayan Si Pirang | Drarry [END]
RomanceHarry Potter⚡, remaja yang baru berusia 17 tahun itu harus membantu ekonomi keluarga nya. Harry meyakini diri ingin bekerja sebagai pelayan di kediaman Malfoy Manor, disitu lah 'kisah cinta' antara Draco dan Harry dimulai. ⚠️. WARNING! B×B area! ...