IPAR 44

2.6K 247 50
                                    

"Kak Jeongguk ada telfon—!"

"Kak bagas??"

Taehyung tidak menemukan keberadaan orang yang dicarinya, hanya melihat keadaan kamar sang ipar yang masih tertata sebegitu rapi. Padahal kamar punya sea udah mirip kapal pecah tapi kamar kak Jeongguk masih aja sama kaya habis diberesin

"Kak bagas kok gak ada" monolog si kecil berjalan mengitari ranjang lalu mendudukkan bokong sintal miliknya pada kasur— anaknya tak bisa diam terus bermain pada benda segi empat punya bagas yang bikin badannya memantul berkali kali

"Kak bagas pasti lagi mandi" lama menunggu, sea akhirnya berdiri buat jalan kearah pintu kamar mandi. Nempelin telinga nya berniat menguping kegiatan apa yang sedang dilakukan kakak iparnya itu di dalam sana

Masa daritadi mandi ga selesai selesai?

Sea aja uda selesai daritadi loh

Terlalu berisik, sea gak bisa denger apa apa selain pancuran air shower. Jangan jangan kak bagas pingsan di dalem?

Gawat

"KAK JEONGGUK! KAK JEONGGUK BUKA PINTUNYA KAK!!"

"KAK!!"

"KAK BAGAS!"

Anaknya duluan panik, langsung gedorin pintu brutal sambil terus manggil nama Jeongguk teriak. Udah mirip gedorin ada maling tapi ini versi anak kecil yang kelakuannya agak mirip monyet dikit

"HAAAAA KAK BAGAS BUKA PINT—"

"Astaga ada apa hei?"

Ada orang gila

Si kecil reflek mundur, wajah panik itu seketika melongo waktu perawakan bagas keluar dari balik pintu. Matanya membola— lebih ke cengo liatin bagas yang cuman pake handuk yang melilit bagian pinggangnya ke bawah

Basah banget kak bagas

"Taehyung?"

"Hah? iya?"

Bagas menggoyangkan tubuh sang adik, mencoba mengembalikan kesadaran si kecil yang masih terus berdiri mirip patung. Taehyung gelagapan, mata kucing itu buru buru mengedip setelah tangan dingin sang kakak menggenggam kedua lengannya lumayan erat

"Kenapa? ada apa?"

Jeongguk keliatan khawatir, dia sampe gak lepasin pandangan dari sea sedetikpun. Dia takut terjadi sesuatu sama anaknya, takut ada orang yang masuk kerumah dia dan apa apain sea sewaktu bagas lagi mandi. Kebukti ini sea jadi banyak bengong

"Sea?"

"Kak bagas kok pakai handuk?"

"Gimana sea?"

"Eh—"

Tolol

"M—maksud sea kak bagas mandi nya lama banget sea kan jadi mau ikut~"

Jeongguk menaikkan alis lalu melipat tangan di dada, menarik seringai tipis sambil senderan di ambang pintu "Ikut mandi?"

"Nggak! maksud sea tu sea jadi lama nunggu nya tau! iss ini pak baron telfon daritadi berisik banget" katanya mengacungkan benda pipih punya bagas yang tak henti bergetar dari terakhir sea memasuki kamar miliknya

Jeongguk menerima uluran tangan dari si kecil, hanya saja setelah ponsel itu berpindah tangan pada pemiliknya. Tangan sea juga ikut di genggam sampe dia tarik buat di sudutin ke tembok

Taehyung yang digituin jelas melotot, kaget juga gak dikasih ancang ancang main tarik aja. Mana gak dikasih hawa buat napas, sea sesek nih diliatin iparnya itu sedeket ini. Disuapin roti sobek pula

𝐈𝐏𝐀𝐑 || KV 1 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang