IPAR 60

2.4K 230 49
                                    

Duh..

"Sayang.. kak bagas harus ke kamar mandi"

Dari balik leher si kecil menggeleng, terus eratin pelukan ke badan iparnya yang setengah telanjang. Jangan mikir yang nggak nggak dulu, bagas emang telanjang tapi masih pake celana ko. Ya.. meskipun sekarang kerasa sakit banget karna harus tubrukan sama selangkangan sea yang tebel di bawah sana

"Sea..." Jeongguk nyoba lepasin diri, niat narik badan malah badan iparnya ikutan keangkat saking kencengnya sea pegangan. Bagas mendesis ngilu, sementara Taehyung cemberut di balik tubuh iparnya. Sea kan mau bantu tapi ditolak terus sama kak Jeongguk

Sakit banget ya gas?

Iya, banget. Gak kuat pengen perkosa Taehyung aja rasanya

"Kak Jeongguk sea kan mau bantu.."

"Saya gak kenapa napa sea, ayo dilepas dulu. Kak bagas mau pipis"

"Ih bohong "

Bagas usap lengan yang melingkar pada tengkuk nya, dikecup sebelum benar benar dilepaskan secara paksa sampe anaknya terlentang dengan kedua tangan dia pegangi di atas kepalanya. Taehyung cemberut, nyoba berontak tapi keburu lemes liat bisep punya iparnya yang segede gedebok pisang

Duh mau pingsan nih sea

"Saya mandi dulu ya"

"Mau ikutt~"

"Sea kan sudah mandi.." jawab bagas melembut

"Mandi lagii~ sama kak Jeongguk ~" rengeknya membuat bagas gemas sendiri buat gak bawa bibir si kecil ke ciuman bibir. Niat hati buat bikin anaknya diem tapi malah berujung sea yang keluarin lenguhan gak karuan. Jelas bagas makin kelimpungan itu di bawah sana, sampe sesek gak kuat akhirnya bagas lepasin terus buru buru turun dari kasur dan lari terbirit masuk kamar mandi

Taehyung yang masih setengah terlena itu langsung cengo, bibirnya aja masih monyong itu main ditinggalin aja. Bikin anaknya ngambek, sea berdecak sebal kemudian turun dari ranjang dan memukul pintu kencang

"Kak bagas nyebelin ! sea sumpahin nanti tangannya pegel pegel"

Dikasih yang mudah padahal tinggal duduk

Siapa sea?

Itu kak bag-

Eh

Suara ketukan di pintu memecahkan lamunan si kecil, sea melirik ke arah jendela luar. Melampirkan gorden buat ngintip siapa yang datang- sampe dua motor terlihat terparkir di depan sana. Taehyung dengan cepat memekik senang lalu berlari kearah pintu buat menyambut tamu yang datang pagi pagi buta

"Adit ahmad put- eh"

"Sea/sea"

Kedua temannya memeluknya, mendekap si kecil bersamaan dengan dua kepala yang mereka taruh pada masing masing ceruk leher Taehyung. Si kecil terdiam, menerima pelukan kebingungan sambil melirik ke arah Jimin yang berdiri di depan dengan wajah sembab dan menahan tangis

Perlahan tangannya terangkat membalas pelukan ahmad dan putra, mereka memecah tangis di badannya sea. Sambil pejamin mata disitu sea ikut nangis buat denger keduanya bilang "Jangan pergi.."

-

"Sea saya-"

Jeongguk yang masih handukan buru buru iket handuk yang melingkar di pinggang, melihat dua orang yang sedang mengerumuni iparnya sambil terus menangis di sofa. Bersama Jimin yang terduduk di satu sofa, anak itu sama berantakannya seperti mereka. Begitu menyadari kehadiran bagas, putra dan ahmad lekas berdiri- berbalik guna mewajahi guru olahraganya terus lari dan berlutut di hadapan bagas

𝐈𝐏𝐀𝐑 || KV 1 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang