.
.
.Sakura berjalan menuju dapur untuk meminum segelas air,Sasuke mengikutinya dari belakang. Sakura berbalik dan terkejut mendapati Sasuke yang berdiri sangat dekat padanya. Sakura mengusap dadanya perlahan lalu menghembuskan nafas pelan.
“Beri jarak denganku,aku masih belum terbiasa denganmu” ujar Sakura. Sasuke memundurkan langkahnya,ia memilih untuk menuju ruang santai dan mendudukkan dirinya di sofa. Sakura berjalan menuju ruang santai menatap balik Sasuke yang memandanginya. Sakura melirik Sasuke dari atas hingga ke bawah,pria itu terbalut lengkap dengan selimut setelah Sakura berkali-kali meyuruhnya untuk menutup tubuhnya.
“Untuk sekarang kurasa aku perlu membelikanmu beberapa pakaian”
“Tapi bagaimana aku mengetahui ukuranmu?” tanya Sakura tiba-tiba. Sasuke merentangkan kedua tangannya dengan lebar,Sakura menaikkan sebelah alisnya menatap heran tingkah Sasuke.
“Kemarilah dan peluk aku,kau akan tahu ukuranku” pipi Sakura seketika merona dan memanas,ia menggelengkan kepalanya mengusir pikiran kotor yang terlintas.
“Kau pikir itu berhasil?”
“Kita tidak akan pernah tahu kalau belum mencobanya” goda Sasuke.
“Berhenti bersikap seperti itu,jangan menggodaku” ujar Sakura malas. Ia melangkah mendekat pada Sasuke dan duduk disebelahnya. Sakura meraih tangan Sasuke dan menggeggamnya kemudian dengan lembut membuka balutan perban di tangan kiri pria itu.
Sakura mengusap punggung tangan Sasuke,Sasuke menatap intens perempuan berambut merah muda tersebut. Sakura mengangkat kepalanya,pandangan iris zamrudnya bertemu dengan onyx gelap milik Sasuke. Sebuah senyum kecil terbit dari bibir Sakura.
“Hei Sasu...tanganmu sudah sembuh sepenuhnya” ucapnya. Sasuke mengangkat tangan kananya menyentuh tengkuk Sakura lalu menariknya cepat,ia memejamkan matanya dan menempelkan bibirnya pada bibir Sakura. Sasuke menciumnya,Sakura melebarkan matanya sepersekian detik kemudian Sakura mendorong dada Sasuke membuat jarak diantara mereka. Ciuman itu terlepas Sakura langsung beringsut pada ujung sofa jarinya terangkat menunjuk tepat pada wajah Sasuke.
“Kk-kau kenapa menciumku?” Sasuke mengerjapkan matanya beberapa kali.
“Momentnya terasa pas untuk berciuman” ujar Sasuke.
“Omong kosong,aku akan memukul kepalamu jika kau melakukannya lagi” ucap Sakura bangkit dari sofa bergerak menuju kamarnya namun Sasuke menahan pergelangan tangannya.
“Sakura waktuku tidak banyak”
“Apa maksudmu?”
“Fajar sebentar lagi akan muncul”
“Memangnya ada apa dengan fajar?”
“Aku akan kembali menjadi seekor anjing” Sakura hanya terdiam.
“Aku punya permintaan untukmu”
“Permintaan apa?”
“Buatkan aku sup tomat untuk nanti malam” pinta Sasuke.
“oh selama ini aku kehilangan makananku jadi kau yang menghabiskannya” Mata Sakura memandang jendela warna jingga tampak disana,genggaman Sasuke pada tangannya terlepas. Sasuke kembali menjadi anjing berjenis husky,perubahannya terjadi tepat didalam penglihatan Sakura. Sakura menyentuh kepalanya yang berdenyut sakit,ingin tidak percaya namun semua hal terjadi tepat dihadapannya.
“Kepalaku pusing sekali,aku ingin tidur” ujar Sakura melangkah memasuki kamarnya meninggalkan Sasuke yang menatapnya dari sofa.
Sakura memasuki ruang kerjanya,duduk pada kursi miliknya dan melamun tanpa sadar segala tingkah lakunya diamati oleh Ino yang sudah datang terlebih dahulu. Ino berjalan mendekati Sakura dan menempelkan punggung tanganya pada gadis itu membuat Sakura tersentak terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Husky
Short Story[SASUSAKU] Sasuke Uchiha berubah menjadi seekor anjing berjenis Husky karena kutukan. Seorang gadis berambut merah muda yang terikat takdir dengannya bernama Haruno Sakura yang akan membantu ia lepas dari kutukannya dan kembali pada wujud manusianya...