"ABANG"
Teriakan seseorang mengalihkan perhatian mereka semua dan melihat kearah belakang dapat mereka lihat gadis cantik dan imut dengan pipi bulat nya sedang berlari menghampiri kerumunan.
Brukk
"Ara kangen tau sama abang" gumam nya setelah memeluk Leon sedangkan yang dipeluk hanya terdiam kaku ia masih bingung dan terkejut dengan situasi ini.
"Abang kenapa gak bales pelukan Ara, abang gak kangen ya sama ara" ucap Araya yang mata nya sudah berkaca-kaca ingin menangis.
"Bang Leon jahat. bang zion bang Leon jahat gak mau bales pelukan Araya abang huwaaaa" pecah sudah tangis Araya dipelukan zion sontak membuat mereka yang ada disana gelagapan
"Duh anak SMP mana ini woy nyasar kemari mana nangis lagi" ucap bastian panik.
"Cup cup cup udah ya jangan nangis lagi" ucap zion mencoba menenangkan gadis kecil ini ia sebenarnya bingung siapa gadis mungil yang ada dipelukan nya ini dan kenapa ia tidak menolak saat dipeluk oleh gadis kecil ini.
(FYI:dulu araya selalu berdandan tebal dan berpakaian ketat jadi wajar kalo tak ada yang mengenalinya untuk pakaian araya dulu orang tua dan abang nya tak ada yang protes soal itu krna mereka hanya memaklumi)
"Hiks bang Leon jahat sama Ara hiks" ucap Araya masih sesegukan. "Aduh cill mending lu diem dulu deh nanti yang ada jadi sasaran selanjutnya" ucap lean khawatir akan terjadi hal yang sama dengan Araya seperti yang terjadi dengan Zahra.
"Apa hiks,abang Ara kangen kalian kenapa kalian kayak gak kenal gitu sama Ara" ucap Araya sambil menatap Leon dan zion bergantian.
Deg
"Adek! /Ara! " ucap Leon dan zion bersamaan dan diangguki oleh Araya.
Grepp
Leon dan Zion langsung memeluk tubuh Araya dengan erat dan dibalas oleh Araya masih dengan sesegukan ia masih ingin menangis.
"Kamu kenapa gak bilang kalo mau pulang kan bisa abang jemput dek" ucap zion sambil melepaskan pelukan nya.
"Biar suprise dong bang hehehe" ucap Araya. walaupun ia masih sesegukan sedikit.
"Jangan diulangin" ucap Leon dan diangguki lucu oleh Araya.
"Siap" ucap Araya sambil tangga nya hormat. membuat mereka gemas.
"Kenapa gak langsung pulang dan istirahat hmm" tanya Leon membuat yang lain terkejut kecuali araya karna Leon berbicara lebih dari 2 kata, apalagi menggunakan nada lembut.
"Males bang kalo langsung pulang. jadi Ara minta paman sean buat anterin Ara kesini aja" jelas Araya.
"Ya udah ayo kita pulang" ucap Zion.
"ini gak ada niatan buat jelasin dulu gitu" ucap Andra mewakili yang lain nya.
"Nanti dateng kerumah gue aja" ucap Leon dan mereka bertiga pun langsung menuju parkiran.
"Aya" batin???
*
*
*
*15 menit akhirnya mereka bertiga pun sampai Dimension utama keluarga Lazarus yang berada di Indonesia. Araya sangat takjub melihat mension yang begitu besar dan elegan ini.

"Gede banget" gumam Araya yang masih didengar oleh kedua abang nya."Kenapa hm" tanya Zion sambil mengelus kepala Araya dengan lembut.
"Itu bang Araya cuma takjub aja sama mension nya besar banget" ucap Araya dengan senyum manis nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/352064629-288-k719605.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Araya's Life
Teen FictionBIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA OKEY HAPPY READING📍 Judul awal : Ayara Transmigrasi Ganti: Araya's Life ayara Queenzee,seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sejak kecil memiliki sifat yang bar-bar, ceria, dan polos. namun, jika su...