Bagian 6

2K 70 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Gue harus memastikan semuanya" gumam seorang pemuda dengan wajah datar nya dengan segelas wine ditangan nya.

"Huft.. lo dimana? gue tau gue salah tapi jangan tinggalin gue kayak gini gue gak sanggup" gumam nya lagi tanpa terasa air mata nya pun luruh

"Hiks gue bodoh ya. gue tau cara gue salah dengan ngehindar dari lo tapi gue gak mau lo tau tentang itu " lalu ia pun menyeruput wine yang sudah berada ditangan nya.

"Maaf" ucap nya setelah itu kehilangan kesadaran nya.

Tak lama ada seseorang masuk kedalam kamar milik pemuda itu

"AS!!lo kenapa anjirr" pekik seorang pemuda yang baru masuk kedalam kamar pemuda itu.

"Aduh gimana nihh. nih anak udah tau gak bisa banyak minum alkohol malah diminum mana sampe 3 botol anjir stres nih anak" omel pemuda itu pada sahabat nya yang sudah tak sadar kan diri.

Lalu ia pun menggendong tubuh sahabat nya untuk dibawa kerumah sakit.

***

Saat ini Araya sedang berkeliling mension untuk melihat-lihat agar ia hapal setiap sudut mension ini. cukup melelahkan karna melihat besar nya tempat ini.

Untuk Leon dan Zion mereka sedang sekolah. Dan Araya ia belum ingin masuk sekolah dulu katanya.

"Huft cape juga ternyata ya" ucap Araya sambil membuang nafas kasar.

Ia melihat sekeliling lalu mata nya menmangkap sebuah lorong yang seperti arah kebelakang mension ini. karna penasaran ia pun berjalan menuju lorong itu

Perlahan ia bisa melihat cahaya dari ujung lorong karna sudah kepalang penasaran ia pun berlari agar cepat mencapai ujung lorong ini.

Dan saat sampai hal pertama yang ia lihat adalah para bodyguard yang sedang berlatih dengan satu orang pemimpin nya kemarin menjemput Araya dibandara kalinya ingat dengan Sean? Ya itulah dia.

Ia menatap takjub para bodyguard yang sedang berlatih. mereka sangat lihai dalam bidang masing-masing ada yang pandai dalam menggunakan katana dan juga pintol pisau dan lain-lain.

"Ck keren banget. kan jadi pengen belajar tapi pasti gak dikasih" ucap nya lalu melihat sekeliling, mata nya terpusat pada sebuah kandang besar yang berada diutara ia pun menghampiri kandang tersebut.

"Ihh lucu banget" pekik araya saat melihat hewan yang berada didalam kandang tersebut

"Bulu nya lebat banget. pengen nyentuh" ucap Araya lalu secara perlahan memasukkan tangan nya kedalam kandang agar bisa menyentuh hewan tersebut.

Sedangkan Sean yang mendengar suara seseorang pun langsung melihat kearah asal suara dan berapa terkejut nya ia melihat nona muda nya berada dikandang milik tuan nya.

 Araya's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang