0,6

688 42 0
                                    

Sesampainya di apartemen taehyung mereka duduk didepan tv dengan layar yang menyala.

"Tidur sini yah, besok pagi biar ku antar kamu pulang" ujar taehyung memeluk jungkook dari samping, jungkook yang melihat itu,menatap taehyung dan mengangguk

"Masih belum mau cerita ?" Tanya Taehyung, jungkook masih tidak menjawab ia hanya menjawab dengan anggukan, tanda ia belum siap, dan taehyung memakluminya

"Yasudah, aku ke kamar dulu yah ambil baju untuk kamu. Sekalian aku mandi sebentar, gapapa aku tinggal sebentar?" Taehyung akhirnya paham, dan bertanya untuk meninggalkan jungkook

"Iya, gapapa aku juga mau nelpon ibu" jawab jungkook. Akhirnya taehyung masuk untuk bersih-bersih diri. Jungkook mengeluarkan handphone nya dan mendial no ibu nya

📞 : Hallo, ibu ?
📞 ; loh nak, kamu belum tidur ?
📞 : belum, ibu juga kenapa belum tidur udah jam 10 ini
📞 ; ibu baru selesai bungkus-bungkus roti buat besok jualan, kenapa hmm? Kamu sehat kan ? Bagaimana dengan jaehyun nak?
📞 : ibu jangan cape-cape, uang dariku kurang yah bu ? Nanti aku tambahkan untuk ibu di busan. Jaehyun baik-baik saja bu, aku cuma rindu ibu, ibu aku boleh tanya ?
📞 ; engga nak cukup sekali uangnya, biar ibu ada kerjaan aja. Ibu bosen kalau ga ngerjain apa-apa. Syukurlah. Mau nanya apa nak ? Pulang nak, pintu ibu selalu terbuka untukmu
📞 : syukurlah, nanti aku ambil cuti yah bu. Ibu aku mau tanya, selama ini uang yang jaehyun kasih setiap bulan, ibu kembalikan ke ibu mertuaku kan?
📞 ; kata siapa nak? Engga kok
📞 : ibu jungkook mohon jujur (jungkook bicara dengan ibunya sudah menggunakan nama yang berarti jungkook tidak mau dibohongi)
📞 ; nak,
📞 : bu, jujur sama jungkook yah. Uang yang jungkook kasih itu uang jungkook. Jaehyun nambahin ga seberapa ibu. Jadi jungkook mohon jujur ibu. Jungkook kaya gini hanya demi ibu,maaf ibu jungkook baru jujur sekarang baru bisa bicara semuanya sama ibu (jungkook sesegukan karena airmata nya keluar)
📞 ; nak, iya selama ini uang bulanan nyaibi kembalikan ke ibu mertua mu. Karena dia bilang ga dapet uang bulanan dari anaknya, dan lagi ibu cukup kok untuk kebutuhan ibu. Maafin ibu nak, jangan nangis yah ibu tidak bisa memelukmu dan lagi ibu minta maaf tidak bisa mengerti keadaannya maaf nak
📞  : i..bu, makasih udah jujur yah bu. Aku seneng, iya aku tidak nangis lagi. Sekarang kalau ibu dapat bulanan dariku itu pure dariku, gausah di kembalikan lagi yah bu. Sekarang ibu istirahat sudah malam. Aku gamau ibu sakit. Maafin aku bu
📞 ; iya nak, ibu minta maaf yah. Ibu istirahat dulu yah. Kamu juga jaga kesehatan yah dan istirahat
📞 : iya bu

Telpon dimatikan, dan sekarang jungkook harus meluruskan kepada jaehyun, dan lagi taehyung lama sekali di kamar mandi. Jadi jungkook bisa mengambil kesempatan untuk menelepon jaehyun.  Jungkook mendial no suaminya. Namun tidak ada jawaban akhirnya jungkook hanya memberikan pesan

Jungkook : Jaehyun, aku ngecht kamu cuma Mau bilang,bisa ibumu gak ikut campur rumah tangga kita. Aku capek jaehyun, dan tolong bilang ke ibu mu juga kalau rumah yang aku beli di busan itu rumah hasil uangku, aku yang bayar semuanya. Kamu hanya menambahkan untuk cat saja. Biar nanti aku kembalikan uangmu yah. Jadi aku mohon untuk ibumu tidak ikut campur masalah rumah itu.

Setelahnya jungkook masuk kekamar taehyung, dan melihat taehyung yang hanya menggunakan handuk yang menutupi bagian privasinya. Taehyung dan jungkook sama-sama kaget

"Ouh, maaf aku gatau kalau kamu baru slesai" ujar jungkook menutup matanya dengan kedua telapak tangannya

"Gapapa, sana aku siapin air angetnya kamu mandi dulu aja. Bajunya nanti ku kasih" jawab taehyung, jungkook mengangguk dan meninggalkan taehyung dengan berlari ke kamar mandi, taehyung yang melihat hanya terkekeh dengan kelakuannya.

~

Taehyung pov

Aku sebenernya sadar apa yang terjadi dengan jungkook namun aku tidak akan memaksa sampai dia sendiri yang bicara. Aku mendengar pintu kamar mandi terbuka menandakan jika jungkook sudah selesai. Dia menggunakan bajuku dan celana pendek yang sekertaris ku beli.

"Kenapa?" Tanya jungkook aku terciduk sedang memperhatikannya

"Ah, engga kok. Sini tidur sampingku" ujarku dan ia menghampiri ku dan tidur disampingku.

"Jung, aku mau ngomong. Apartemen ini akan jadi tempat kita bertemu Dan bermalam bersama, dan apartemen ini baru kubeli pas kamu setuju dengan kerjasama ini. Dan juga apartemen atas namamu" ujarku dan jungkook langsung menoleh

"Taehyung, yang benar saja. Kamu ga harus buang-buang uang. Apalagi beli dengan namaku" jawab jungkook

"Gapapa, karena aku yang ajak jadi aku hanya ingin kenyamanan untukmu saja kok. Dan kamu gaboleh nolak ok" belum jungkook jawab aku langsung memeluknya. Sempat berontak namun lama-lama ia mengalah denganku, aku menatapnya dan mulai mengecup bibirnya

"Taehyung, ih jangan kecup-kecup" ujarnya

"Hehe, gemas sekali aku sama kamu. Jung kalau aku jatuh cinta denganmu,kamu harus tanggung jawab pokoknya" aku mengunyel-unyel pipinya

"Ih, apa sih. Udah ah aku mau tidur" ia sepertinya salting, karena wajahnha memerah dan membelakangi ku. Aku memeluknya dari belakang

"Ciye merah yah pipinya" aku meledekinya, dan aku dapet cubitan di lengan ku

"Ah, sakit. Iyiya maaf" ujarku

"Oh iya,besok yuna pulang. Kamu.bagaimana dengan jaehyun?"

"Entah, aku telpon tadi ga diangkat. Mungkin jika yuna pulang jaehyun juga" ujarnya

"Mungkin, jadi kita gabisa sering ketemu dong?" Tanyaku

"Bisa, diatur aja taehyung. Udah ah aku ngantuk. Malam taehyung" ujar jungkook dan ia benar-benar terlelap.  Aku mengelus rambutnya dan mematikan lampu kamar, entah aku sangat menyayanginya.  Kenapa secantik ini dikhianati. Aku akan melindunginya mulai sekarang.

Povend~
Mereka tertidur bersama diapartemen yang baru dibeli taehyung sisi lain

~
Yoonmin
"By, aku mau nanya tadi laki-laki di bakery itu siapa jungkook?" Tanya Yoongi

"Hmm, entahlah. Aku juga gatau oppa, tapi kalau emang laki-laki itu bisa buat jungkook terbuka dan bahagia, aku akan dukung dia. Walaupun caranya salah" jawab jimin

"Iya lebih baik begitu by"

"Aku ga nyangka aja yang diucapkan jungkook tentang suaminya seperti itu, setelah kamu jelasin juga. Tapi kenapa kamu bisa tau sih oppa" jimin penasaran

"Kan aku udah bilang, perusahaanku spy jadi orang yang mau menjatuhkan lawan mencari bukti lewat menyewa pegawai di perusahaanku. Jadi, yah buktinya dah jelas" jawab yoongi

"Iya, kasiannya jungkook. Bener-bener gatau diuntung banget jaehyun. Ih kesel " jimin terus berceletuk sampai yoongi membungkap dengan kecupan agar diam.

"Ih oppa, aku tuh (cup) ih (cup)"

"Udah, gausah dibahas lagi.. sekarang kita istirahat yah udah malam" ujar yoongi dan di anggukan oleh jimin

~
TBC
Sampai sini bagaimana?
Maaf yah kalau bertele-tele :)
Dan lagi maaf juga aku ga jago buat 21+
Padahal bacaan ini akan banyak hal 21+nya :')

Supportnya jangan lupa yah readers 🥰

KecewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang