0,14

613 51 1
                                    

Keesokan harinya di rumah masing-masing

"By kamu udah rapih aja "ujar jaehyun
"Iya, aku mau k bakery dulu mau buat resep baru dan sekarang mau buka jam 8 ada menu sarapan diskon, makanya aku udah rapih" jawab jungkook

"Oh, jangan lelah-lelah yah. Mau ku antar ?" Tanya jaehyun

"Iya, engga usah. Aku berangkat duluan, kamu sarapan dulu aja yah. Yaudh aku tinggal yah" Meninggalkan jaehyun yang tidak bicara hanya melihat kepergian sang istri.

~

"Sayang sarapan dulu, aku ada buat roti panggang" Panggil yuna

"Iya" dijawab oleh taehyung

Mereka menikmati sarapan mereka,

"Kamu gaada Jobs?" Tanya taehyung

"Gaada, gatau kenapa lagi sepi sekarang. Oh iya sayang. Aku mau minta uang bulanan dong. Biasanya kamu ngasih aku tanpa aku minta" ujar yuna

"Emang uang yang sering kukirim udah abis?" Tanya taehyung

"Ada, cuma aku kan mau belanja buat nanti kita ke jeju. Masa kamu begitu sih! Ya ya boleh yah"

"Yaudh nanti kukirim, aku berangkat dulu" ujar taehyung meninggalkan yuna yang masih druang makan dengan senyum kemenangan

~
Jungkook pov

Aku sudah sampai di bakery ku, aku akan segera membuat resep baru. Jika memang enak maka aku akan buka percobaan secara gratis, dan aku akan buka di jam 8 dengan menu sarapan dan itu hanya sampai jam 10 yang mana harganya akan lebih murah dari sebelumnya. Aku di bantu dellon karena jimin eonni masuk siang, dan pegawai partimeku hari ini tidak masuk.

"Kamu yakin mau nyoba ini buat resep baru?" Tanya dellon

"Iya aku yakin, nanti kamu cobain yah.. kalau emang berhasil kita taro di dekat kasir biar orang-orang menyicipi. Oh iya dellon ada ga yang mau jadi pegawai tetap disini?" Tanyaku

"Kenapa emang?"

" kan jimin eonni mau resign dan aku butuh pegawai tetap"

"Memangnya yang partime itu temenku ga boleh?"

" bukan ga boleh, kan dia sambil kuliah. Ga enak takutnya malah ke ganggu dengan jadwalnya. Jadi tolong yah usahakan besok udah ada, biar nanti eonni yang bantu cara kerjanya. Soalnya jumat aku ga ke bakery dulu, jadi aku titip sama kamu yah dellon" ujarku

"Baiklah, aku paham. Nanti kucari, sepertinya kuenya sudah matang itu. Coba kamu liat"

Aku pun menghampiri kue yang sedang ku panggang dan ternyata benar memang sudah matang dan aku segera mengangkatnya dari panggangan.

"Coba deh, kayanya enak" ujarku memberikan satu cake tipis ditaburi dengan kismis dan berry kering. Dellon mengambil dan memakannya

"Hmm, ini enak sih menurutku, boleh tuh ditarik deket kasir buat percobaan"

"Ah terimakasih yah, akhirnya ada r3sep baru dan ga gagal" aku menaruhnya didekat kasir. Dan mulai membuka tanpa open pada bakery ku.
Namun baru aku memasuki kasir pintu bakery berbunyi

"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu ?" Ujarku

"Iya, aku baca jika hari ini ada harga diskon aku mau choco panas, dengan roti strawberry yah di makan disini, kalau bisa dengan bonus nona cantik" ujar orang tersebut membuatku heran tidak sopan sekali orang ini, pakaian rapih namun pakai masker dan kacamata jadi aku tidak tau

"Ah, baiklah. Di tunggu yah"

"Jadi nona cantik tidak mau menemaniku nih"ujqrnya kembali dan orang tersebut membuka masker serta kacamatanya membuat ku terkejut dan menghampiri nya

KecewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang