Kecewa

0,17

Malam hari dirumah masing-masing
Pov jungkook
"udah pulang? Aku baru slesai masak. Kamu mandi aj dulu" ujar ku

"By, kamu udah rapihin buat besok kita dapat tiket yang jam 10 pagi ini tiketnya sama aku" jaehyun tidak menjawabku dan malah berkata lain

"Aku udah rapihin semua, tenang aja yah. Yaudh kalau jam 10 masih bisa sarapan dirumah nanti aku bikin sandwich sama pancake aja yah, dah sekarang kamu ke kamar mandi dulu. Aku tunggu di sini" ujarku dan jaehyun mengangguk tanda mengerti.

Aku terus memikirkan apa usaha ku akan berjalan lancar? Aku sudah konsultasi dengan yoongi oppa, dan yoongi oppa setuju. Entah besok yoongi oppa jalan jam berapa, karena setahuku ada beberapa jadwal yang memang di kondisikan dengan para alumni. Aku memeriksa hp ku dan banyak nya pesan yang dikirim taehyung belum aku buka juga. Aku cuma minta lelaki itu sabar. Namun sepertinya ia belum paham juga.

Aku membuka pesan taehyung

Taehyung : jung, kamu jangan marah
Jung angkat !!!
Jung aku mohon yah angkat !!
Jung aku sayang kamu
Aku janji akan sabar
Jung, please
Aku kangen kamu
Jung ???!!!!
Aku rindu sekali
Jung, hari ini yuna mengetahui kalau aku berselingkuh
Tapi aku gabilang dengan kamu. Maafkan aku yah!! Jung kita ketemu nanti yah di jeju
Jung I miss U
Maaf kan aku yah sayang

Called Miss 12x

Aku akhirnya membaca pesan taehyung dan melihat berapa banyak telpon yang masuk

Jungkook : tahan emosi kamu tae, aku cuma mau kamu sabar pasti aku jawab semua yang kamu pengen tahu. Sabar ! Tidak apa taehyung masalah jika yuna tau, aku gapapa. Dan iya besok kita bertemu di jeju. Miss you too

"Ayo by makan. Biar kita tidur tidak terlalu malam" ujar jaehyun aku akhirnya meninggalkan hp ku di sofa ruangtamu dan mulai makan malam bersama jaehyun

Pov end~

Rumah Taehyung
Pov Taehyung

Aku melihat yuna sedang merapihkan meja makan, tanda dia memasak. Memang dia sesekali memasak, dan masakannya juga tidak terlalu aneh masih bisa dimakan. Namun aneh aj sekarang melihat yuna di dapur

"Sayang, udah pulang? Mau makan atau mandi dulu? Aku udah masak kita makan bareng yah"

"Aku mandi dulu" aku langsung beranjak ke kamar dan aneh kenapa yuna seperti merasa tidak terjadi apa-apa. Walaupun begitu bukan berarti dia bisa memerasku lagi dan mengelabui ku lagi. Aku melihat ponselku dan melihat balasan seseorang yang kutunggu dan aku tersenyum, aku hanya membaca tidak membalas. Dan aku bergegas mandi dan turun untuk makan malam.

"Nih aku udah ambilin nasi kamu" ujar yuna

"Gausah, aku bisa sendiri!" Jawabku namun yuna tetep kekeh dan memberikan nasi tersebut untukku. Mau tidak mau aku mengambilnya.

"Besok kita berangkat jam berapa?" Tanya yuna

"Jam 10 tiketnya sama ku, yun kalau kamu berusaha untuk mengembalikan kaca yang pecah, lebih baik kamu batalkan aja niat mu itu" ujarku to the point

"Tae, gabisa kamu kasih aku kesempatan hmm.. besok kita bakal reuni sekolah besar. Jadi aku minta sama kamu untuk terlihat seperti keluarga suami istri yang sesungguhnya. Yah, aku mohon" jawab yuna

"Liat gimna nanti yun, tapi aku udah jelasin ke kamu tentang kaca yang pecah tidak akan bisa kembali seperti awal. Jadi jangan terlalu keras. Aku slesai, terimakasih makanannya" ujarku meninggalkan yuna yang diam di tempat dan mulai berteriak

"AKU BAKAL MEMPERTAHANKAN RUMAH TANGGA KITA TAEHYUNG! INGAT ITUUUU!!!!!"

aku menghiraukan dan lebih baik tidur duluan untuk hari esok.