Aku up sekarang yah
Jangan lupa vote nd coment yah guys🙏
Terimakasih happy readingKeesokan harinya
jam 6 pagi jungkook sudah ada di pinggir pantai sesuai janji nya dengan yuna."Jadi kenapa?" Tanya jungkook santai
"Oh kukira gabakal berani kesini, ternyata berani juga yah"
"Kenapa yun? Ga puas kamu buat fitnah mengenai aku saat di sekolah dulu, ga puas kamu juga udah Buat taehyung gatau aku bahkan berkata yang ga bener tentang aku? Kenapa sampe sekarang kamu ga berubah yun ? Kamu udah dapetin apa yang kamu mau " ujar jungkook
"Hahahah, iyalah aku ga puas ! Eh ketauan juga yah ternyata kamu itu bodoh jung! Mereka aja yang gampang ketipu. Makanya mereka ninggalin kamu hahaha! Aku benci banget sama kamu jung asal kamu tau itu.. Dan kenapa ? Karena kamu humble jung, temen ku cuma kamu makanya aku hanya ingin kamu berpaku padaku... Dan tau ga? lebih untungnya keluarga ku disana yang berpengaruh, mau banget keluargamu yang kumuh itu pergi dari sana, tau kenapa ? Karena keluargamu pernah bermasalah dengan papa ku.. belagak jadi sok pahlawan karena bayaran ga sesuai. Udah susah mah susah aja !!!" Jawab yuna dan disini jungkook tau alasannya
"Gila !!! Keluarga kamu gila! Ayahku dan nelayan lain bertarung ditengah laut asal kamu tau, dan dikasih bayaran yang ga sesuai gimna ayahku ga turun tangan !! Kamu tau yun, orang yang sangat menyedihkan itu kamu dan juga keluargamu. Karena kamu bawa2 keluarga ku maka aku bawa keluargamu juga ! Tau kenapa ( jungkook terus berbicara dengan lantang dan maju kehadapan yuna dengan terus mendorong bahunya dengan telunjuk jungkook). Aku udah bilang kan kalau aku tau kartu AS mu?!! Bukan hanya kamu yang membunuh tapi aku tau juga kamu anak selingkuhan bapakmu itu kan ?! Dan ibumu adalah pelakor dengan menyingkirkan istri pertama bapakmu, bukan begitu? Gimna ?"
Rahasia yuna yang ia simpen dalam2 akhirnya terbongkar dan ia benar-benar tidak menyangka kalau jungkook tau sampai segitunya. Apalagi yang dia ketahui
"Ups, tidak sampai disitu aja istri pertama bapakmu punya anak yang 2th lebih tua dari mu bukan begitu ? Bahkan kamu hanya pernah bertemu sesekali bukan begitu ? Tapi sekarang bahkan kamu ga pernah ketemu dia lagi! Mungkin kamu anggapnya ilang atau sudah mati. Tapi pada kenyataannya tidak, anak itu masih hidup sampai sekarang !" Yuna mendadak tidak bisa menafas
Yuna terus memukul dadanya, karena ada kenangan buruk dimana ia dikenalkan dengan anak dari istri pertama papanya. Yang ia tutupin dan ketika jungkook mengingatkan hal itu rasanya sangat sakit"Kenapa yun ? Kamu mau tau apalagi ? Kamu pernah disiram air panas bukan dengan anak istri pertama bapakmu itu?! Karena apa? Karena kamu lancang masuk kamarnya, dan mengambil barang2 punyanya. Kebetulan anak itu sedang membawa air panas untuk ia membuat minum dengan teh yang ada dikamarnya. Dan kebetulan kamu ada disana dan ketahuan. Sayangnya lukanya sudah ilang dengan operasi bukan begitu?! Bahkan saat terjadi hal itu bapakmu mengusir anak kandungnya sendiri dengan mulutmu yang manipulative itu. Tanpa mau mendengar anaknya sendiri membuat pembelaan." Ujar jungkook
"STOPPP!! JUNG STOPP!!!!" sembari memukul dadanya yuna berkata "STOPPP jangan di lanjut lagi, hari ini kamu bakal berakhir sama seperti siswi yang sudah kamu liat itu" yuna bangkit dan mulai menarik rambut jungkook hingga terjatuh namun jungkook melawan
"Hahah kamu harusnya di rumah sakit jiwa yun! Kamu juga kan yang menghasut mertuaku. Segitunya kamu haus validasi sempurna wkwkwk"
"Kenapa? Jaehyun tuh harusnya sama aku.. bukan miskin gatau malu kaya kamu, udah nolak jaehyun puluhan kali, ujung2nya tetap sama jaehyun. Hahah segitu ga lakunya jung! Itulah aku manfaatnya kedekatan ku dengan ibu jaehyun. Masalah anak haram itu gausah dibahas, bahkan papa gaada penyesalan udah ngusir dia biarin aja aku ga peduli "
KAMU SEDANG MEMBACA
Kecewa
General FictionEnd akan segera direvisi Taehyung pov apakah aku harus melakukan hal yang sama seperti istriku perbuat???!!!! maka aku akan lakukan ! awalnya untuk balas dendam, namun rasa nyaman yang terlampau sangat, membuatku lupa akan rasa kesakitannya. Ingat...