Calang

58 3 0
                                    

Aku,Ical dan Diah sedang bermain ABC 5 Dasar. Yah memang seperti anak kecil. Tapi di bandingkan harus teriak atau nyanyi di depan kelas! :D

Jangan tanya ide itu dari siapa. Karena sesungguhnya ide itu berasal dari Ical temanku yang paling Calang.

Selama bermain,Diah dan Ical yang selalu aku kalahkan. Tetapi di saat aku kalah,dan di saat Ical mau nyentil dahi indahku. Dewi Fortuna Datang. Pangeran pendiam alias Alien kata teman-temanku mah datang. Dia langsung melihat aku yang duduk berdua,dempet-dempetan dengan Icalpun langsung melihat kita berdua.

Dia melihat dengan rasa tidak sukanya. Tetapi,teman sebangkuku malah duduk di sampingku terus sambil tanganya di belakang kursiku seakan dia sedang merangkulku.

Diah tertawa melihat tingkah Ical. Icalpun malah sok cool duduk di sampingku. Sampai pak Wahyu tidak mau melihat ke mejaku. Awalnya aku gak sadar sama sikap Ical. Tetapi setelah pak Wahyu melirik-lirik ke mejaku,dia langsung memberi tugas kepada anak-anak.

"Kerjakan LKS hal 15 PG dan essay 15. Sekarang di kumpulkan"

"Bapak!" Ucap anak-anak protes.

"Gak boleh ada yang protes! Jika ada yang protes,saya akan menambahkan tugas kalian" ancam pak Wahyu.

"Luh si Cal" ucap Diah ngomel.

"Gua cuma ngetes Yah! Kalau tau begini ceritanya mah gua gak mau!" Ucap Ical pasrah.

"Emangnya kenapa?" Tanyaku polos.

"Anak kecil gak boleh tau!" Ucap Ical.

Dan mulai dari situ,aku  gak  tau apa yang mereka bicarakan. Dasar teman-temanku yang Calang! -_-

*****************

Hai-hai...

Maaf partnya kepotong! :'(
Lagi bingung soalnya! :(

Kenapa Baru Bilang?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang