Mulai Tegar

23 2 0
                                    

MENJELANG HARI BAHAGIAMU.
KAU TAK PERNAH TAU AKU BERSEDIH.
KAU LUPAKAN SEMUA KENANGAN LALU.
LALU KAU CAMPAKKAN BEGITU SAJA.
TEGAA.......

AKU TAU..
DIRIMU KINI..
TELAH ADA YANG MEMILIKI.
TAPI BAGAIMANAKAH DENGAN HATIKU.
TAK MUNGKIN KU SANGGUP HIDUP UNTUK KEHILANGAN DIRIMU.
AKU TAU..
BUKAN SAATNYA TUK MENGHARAP CINTAMU LAGI.
TAPI BAGAIMANAKAH DENGAN HATIKU.
TAK MUNGKIN KU SANGGUP HIDUP BEGINI..
TANPA CINTAMU...

NP~ ROSSA "TEGA"

Lagu ini yang mengungkapkan kesedihan yang ku alami.
Dan semenjak itu,dia sudah tidak masuk ke kelasku. Pas banget waktunya. Hari RABU dan hari Sabtu. Sebenarnya aku gak masalah jika dia tak masuk. Akukan bisa melupakanya. Tetapi,teman-temanku yang malah bertanya-tanya tentang dia yang gak masuk.

"Mungkin dia sibuk dengan Nikahnya. Kan bentar lagi. Kurang dari seminggu!" Ucapku tabah.

"Tapi mbak! Senin,selasa,kamis,dan jumat dia masuk! Tapi waktu ada pelajaran kita dia malah gak masuk" ucap Tia.

"Gak usah di fikirin Ya! Dengan begini juga gua bisa menata hati!" Ucapku Tegar.

"Mbak! Sabar yah!" Ucap Tia yang lirih banget suaranya.

"Gak apa-apa Tia! Akukan udah bilang kalau aku gak apa-apa" ucapku tegar dan mampu mengatasi air mataku ini.

Dan setelah itu. Pas hari pernikahan dia di hari minggu.

"Jangan datang please!" Ucap Ical

"Kalau gua gak datang! Gua keliatan banget lemah Cal!"

"Gua takut elu kenapa-kenapa di sono" ucap Ical

"I am wonderwoman!" Ucapku sambil tersenyum

"Airmata luh udah abiskan Ya?" Tanya Diah.

"Udah di kuras habis!" Ucapku sambil bercanda

"Terserahlah ama elu mah gua pusing"

Aku datang di acara pernikahanya. Dia melihatku dengan wajah yang gak bisa aku tebak. Bahagia enggak,sedih enggak. Lempeng ajah wajahnya. Aku mungkin yang terlalu berharap kalau ini mimpi di siang bolong. Tapi setelah aku minta di cubit sama Ical,malah aku di gampar! Kan sue namanya! -_-

"Pak! Selamat yah!" Ucapku sambil tersenyum. Dan ku lihat Ical masih memegang tanganku.

"Terima kasih!" Ucapnya.

"Diah kemana?" Tanyanya.

"Dia bareng sama teman sekelasnya" ucapku sambil tersenyum

"Oh.. silahkan duduk!" Ucapnya.

Dan Ical langsung salaman sama dia. Entah apa yang di bicarakanya. Yang aku tau si Ical langsung berwajah Shock.

"Ya!" Panggilnya lirih.

"Ada apa Cal?" Tanyaku kaget karena ngeliat wajahnya.

"Besok gua jelasin yah Ya! Kita habis makan langsung pulang!" Pintanya.

" okey" ucapku mantap.

Dan setelah makan,aku langsung berpamitan dengan pak Wahyu. Dia melihat Ical yang kini sudah menggandeng tanganku erat langsung bersalaman dengan pak Wahyu setelah itu.

Ketika aku mau berjalan 1 langkah,pak Wahyu menarik tanganku yang satu lagi dan langsung bilang.

"Ayo foto!" Ajaknya.

Aku melihat ke Ical, dan langsung Ical mengangguk. Setelah itu kami pulang.

*********************

SEDIH YAH!
TENTANG ICAL INI SEBENARNYA TOKOH FIKSI.
TAPI KALAU AKU YANG DATANG KE PERNIKAHANYA, MEMANG ASLI TANPA DI REKAYASA SEDIKITPUN.
DAN KALAU DI MENARIK TANGANKU.
ITU JUGA KENYATAAN! :)

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMANT! :)

Kenapa Baru Bilang?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang