Bab 9

40 22 0
                                    

Maaf jika ada yang typo ya, karena keyboard author nya rubah¹ sendiri ^^Jadi selamat membaca ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf jika ada yang typo ya, karena keyboard author nya rubah¹ sendiri ^^
Jadi selamat membaca ya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Marven menunjukkan foto yang dikirim oleh anggota yang ada di rumah markas itu, mereka berempat langsung mendekati Marven dan melihat foto itu, saat sudah melihat foto itu mereka hanya mengganggukan kepala saja,

"Oh udah selesai toh ya udahlah nggak jadi ke sana aja" ucap cia sambil duduk di sebelah Marven, tesa yang mendengar ucapan cia langsung melihat ke arah cia

"Enak aja ntar ke sana sekalian beli peralatan buat nanti kita tinggal di sana juga kan" ucap tesa ken mereka berempat

"Iya iya sa sabar kenapa" ucap Janu sambil menyelamkan punggungnya di kursi itu

"Nggak usah ribut napa" ucap Kevin ke Janu dan Tesa

"Nanti juga tiba-tiba ada di sana aja" ucap Kevin dan tiduran di kursi

"Ya jadi bocah harus sabar sa" ucap cia sambil melihat ke arah tesa

"Ett dah kenapa gue semua" ucap tesa sambil melihat ke arah Kevin janu dan cia,

Kevin janu dan cia hanya membiarkan saja ucapan tesa mereka menyibukkan diri sendiri, Marven juga sama menyibukan diri sendiri dengan melihat ponselnya, tesa yang yang dicuekin oleh temannya hanya bisa berdecak kesal, waktu berjalan dengan cepat sampai tidak terasa sudah sore saja, kalian berlima sudah berkumpul kembali di ruang tamu setelah membersihkan diri masing-masing,

"AYO AYO AYO AYO" teriak tesa dari atas anak tangga, kalian berempat langsung menengok ke arah anak-anak tersebut dan melihat ke arah tesa

"Kenapa lagi sa astagfirullah" ucap Marven yang sudah sedikit kesal

"Dih ayo ke markas lu mah janjinya doang tapi gak jadi" ucap tesa ke arah kalian berempat

"Ya udah ya udah ayo ayo berangkat ayo" ucap Marven sambil berdiri dan berjalan ke arah pintu depan

"YESSSS" teriak Tesa sambil berlari keluar mengikuti Marven

"Ribut anjir, yaelah males gua ke sana lagi" ucap cia sambil berjalan keluar dari rumah

"Bukan lo doang gue juga capek pengen tidur lagi" ucap Kevin yang dianggukan oleh Janu

"Ya udahlah paksa aja, gw males kalau itu anak rewel" ucap sia sambil berjalan ke arah motor miliknya

Janu dan Kevin hanya menganggukkan kepalanya dan mengambil motor mereka juga, kalian berlima sudah siap dengan motor masing-masing dan menyalakan mesin motor itu, gerbang terbuka lebar oleh pak satpam kalian satu persatu keluar dari area rumah itu,

𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐃𝐄𝐕𝐈𝐋 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang