Maaf jika ada yang typo ya, karena keyboard author nya rubah¹ sendiri ^^
Jadi selamat membaca ya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.J
anu dan cia hanya menggaruk punggung kepala mereka yang tidak gatal, marven menghela nafas dan melihat ke arah cia dan janu, kevin dan Tesa mencoba untuk tidak tertawa melihat kelakuan mereka berdua,
"Dah dah ayo pulang" ucap marven dan mendorong cia dan janu agar jalan terlebih dahulu
"Ayo dah haha" ucap kevin yang masih sedikit tertawa
"Udah Napa vin capek anj" ucap Tesa yang sudah capek tertawa dari tadi
Saat kalian berlima berjalan janu dan cia saling tukar mangga saat di tengah hampir sampai ke markas tiba-tiba cia langsung berteriak ke arah janu karena mangganya di tukar dengan mangga busuk
"JANU INI MANGGA LO YANG BUSUK KENAPA DI GUEEE" teriak cia membuat kalian berempat menutup telinga
"OY" teriak reflek kevin ke cia, cia yang mendengar itu langsung melihat ke arah kevin
"Ga usah teriak-teriak kali" ucap janu sambil mengelus telinganya
"Ya ini mangga lo yang busuk kenapa di gue" ucap cia sambil memegang mangga yang busuk di tangan kanan nya
"Ya ya nih gue ganti, ngomel mulu lo pendek" ucap janu sambil tertawa dan berlari pergi masuk kedalam markas
"YAK TIANG LISTRIK LO" teriak cia kembali dengan penuh emosi
"Udah napa ga lo ga Tesa kalau deket ama janu ga ada damai nya" ucap marven sambil mendekati cia yang sedang menghitung kembali mangga miliknya
"Kenapa gue lagi coba" ucap Tesa yang tidak terima karena di bawa bawa oleh marven
"Ga usah ngelak habis ini berantem sama lo dah tuh bocah" ucap kevin sambil berjalan masuk kedalam gerbang markas dan masuk dengan santai
"Dah dah ayo masuk" ajak marven ke cia dan Tesa, cia pun jalan duluan dari pada Tesa dan marven
Kalian semua berkumpul di ruang tamu, namun tidak semua hanya 3 orang yang kumpul di ruang tamu dua orang lagi sedang di dapur ribut sendiri, cia dan janu sedang di dapur entah apa yang mereka lakukan di dapur itu yang terdengar hanya ke gaduan saja
"GUE BUNUH LO NU, SUMPAH GUE LAGI PEGANG PISAU" teriak cia dari arah dapur ke janu
"YE LO BUNUH GUE DOSA LO CI" teriak janu kembali menjawab ucap cia
Mereka bertiga yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya saja dan menutup telinga saja pura-pura tidak dengar apa yang sedang mereka lakukan di dapur, saat mereka bertiga menonton televisi dan masih mendengar kegaduhan dari arah dapur tiba-tiba hening tidak ada kegaduhan lagi dari arah dapur, mereka bertiga yang bingung pun sedikit menengok ke arah dapur dan melihat kalian berdua sedang mengupas mangga, namun di balik kupas mangga itu ada tragedi yang membuat janu jantungan,
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐃𝐄𝐕𝐈𝐋 (On Going)
Teen FictionWELCOME THE BLACK DEVIL. "Kita harus pegang teguh persahabatan kita dan geng ini jangan sampai putus" ucap marven ke kalian berempat, Kalian berempat pun menganggukkan kepala saja menyetujui ucapan marven "Kita harus peluk erat persahabatan ini wal...