Bab 25

5 5 0
                                    

Maaf jika ada yang typo ya, karena keyboard author nya rubah¹ sendiri ^^Jadi selamat membaca ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf jika ada yang typo ya, karena keyboard author nya rubah¹ sendiri ^^
Jadi selamat membaca ya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"WEH ANJ LO DATENG" teriak Janu sambil berdiri dan berlari ke arah orang itu

"LANGIT" teriak cia dan tesa yang melihat langit datang, saat cia dan tesa berteriak mereka ber3 yang duduk tenang di ruang makan sedikit terkejut karena teriakan itu

"Santai kali sa ci, main teriak-teriak aja" ucap kevin sambil mengelus telinganya setelah mendengar teriakan cia dan tesa

Namun tesa dan cia tidak peduli, mereka berdua berlari ke arah langit dan langsung bertosan dengan langit karena itu salam yang cia dan tesa lakukan setiap bertemu dengan langit, setelah bertosan langit langsung mengelus kepala mereka berdua

"Pendek sama anak kecil sehat ga kalian berdua" tanya langit ke tesa dan cia, karena tesa dan cia tida terima di bilang pendek atau pun anak kecil langsung memukul perut langit

"Aduh" kaget langit saat perut nya di pukul oleh mereka berdua

"Ini pendek sama anak kecil ga ada berubahnya dari dulu" ejek langit sambil tertawa melihat mereka berdua

"lo nya aja yang ketinggian ngit" ucap tesa yang tidak terima di panggil pendek oleh langit

"Gue bukan anak kecil" elak cia sambil mencubit tangan langit

"Udah-udah ayo sarapan dulu" ucap marven menyuruh mereka berempat yang sedang mengobrol dengan langit

"Gue udah kenyang ven" ucap cia sambil berjalan meninggalkan mereka semua yang ada di ruang makan

Mereka yang ada di ruang makan langsung melihat ke arah cia yang sedang berjalan ke arah ruang tamu, arkatama yang melihat cia pergi ke ruang tamu langsung berdiri dan ikut pergi ke ruang tamu

"Mau kemana tam" tanya alkaezar ke arkatama yang berdiri

"Mau ke ruang tamu, gue udah kenyang" ucap arkatama dan berjalan pergi meninggalkan meja makan

"Temen lo suka adek gue ya?" Tanya marven sambil melihat arkatama yang pergi menyusul cia

"Hm mungkin tar gue ceritain" ucap alkaezar dan di setujui oleh marven

Marven langsung duduk dan mereka semua juga ikut duduk, mereka pun makan dengan di isi dengan obrolan kecil dan lawakan kecil juga yang dj buat oleh janu dan alkaezar,

SKIP SELESAI MAKAN

Setelah selesai makan mereka ber6 langsung meninggalkan dapur karena selesai makan, mereka berenam berpisah ada yang pergi ke kamar dan ada juga yang pergi ke ruang tamu, yang pergi ke ruang tamu ada marven, janu, dan alkaezar,

Saat mereka bertiga berjalan di kearah ruang tamu mereka bertiga melihat arkatama yang sedang bermain game di hp dengan cia, namun di layar televisi ada tayangnya game yang mereka berdua main kan

Alkaezar duduk di sebelah kiri dekat dengan arkatama sedang kan janu dan marven duduk di sebelah kanan yang ada cia yang sedang fokus bermain game,

"Fokus bener lo berdua" ucap janu sambil melihat layar televisi yang sangat sengit

"Diem dah jan, mereka fokus ga bakaln jawab pertanyaan lo" ucap marven yang ikut melihat layar televisi

"Yang menang yang kalah dapet apa?" Tanya alkaezar sambil meneliti permainan itu

"Yang menang bebas minta apa aja ke yang kalah" ucap arkatama namun saat menjawab pertanyaan itu arkatama mati dan tim nya juga mati

Dan saat itu juga cia menang dalam game itu, cia melihat ke arah arkatama dan langsung tersenyum lebar,

"Gue menang kan, jadi apa aja yang gue minta di kabulin kan" ucap cia sambil melihat ke arah arkatama, arkatama hanya menghembuskan nafas nya sedikit kesal

"Iya apa aja yang lo mau gue kasih" ucap arkatama sambil menyimpan ponselnya dan menggantikan saluran televisi itu

"Yaudah ayo pergi" ujar cia sambil berdiri dan berjalan ke arah pintu rumah

Arkatama hanya mengikuti langkah cia saja dan dia hanya membiarkan cia meminta apa saja yang di mau cia, mereka bertiga yang melihat sedikit terdiam dan melihat ke arah arkatama dan cia

"Lah nyelonong pergi gitu aja tuh dua anak" kesal marven karena melihat arkatama dan cia yang langsung pergi gitu aja tanpa menghiraukan keberadaan mereka bertiga

"Dah biarin aja kali ven" ucap janu sambil tiduran di sofa

"Ven ikut gue bentar gue mau nyeritain sesuatu" ucap alkaezar dan langsung berdiri dan berjalan keluar rumah untuk duduk di luar

"Oh iya, lo duluan aja tar gue nyusul" ucap marven dan langsung berdiri dan berjalan kearah dapur untuk mengambil minuman

SKIP MARVEN & ALKAEZAR

Marven pun keluar dari rumah dan melihat alkaezar yang sedang duduk di taman sendirian, namun di sebelah alkaezar ada kucing kecil yang menemani alkaezar,

Marven mendekati alkaezar dan mengasih kan satu kaleng cocacola ke arah alkaezar, mereka berdua duduk diam saat diam marven mengambil rokoknya dan menyalakan rokok itu,

"Lo mau ga?" Ucap marven sambil menyodorkan bungkus rokoknya

"Ga gue lagi ga ngrokok dulu" tolak alkaezar dan membuka kaleng soda miliknya

Marven hanya menganggukkan kepalanya saja dan langsung menghisap puting rokok itu, karena hening marven langsung membuka suara

"Lo mau cerita apa?" Tanya marven sambil melihat ke arah alkaezar

"Lo tanya kan tama kenapa ngejar-ngejar adek lo mulu kan" ucap alkaezar dan di angguk oleh marven

"Emang tuh anak ngejar-ngejar adek lo tapi suka atau engga gue ga tau, tapi tuh anak pernah bilang lagi suka sama orang antara cia sama tesa itu aja" ucap alkaezar yang di angguk oleh marven, marven terdiam sebentar dan memikirkan sesuatu

"Coba lo pikir, kalau tama suka sama tesa bukan cia pasti ngejar-ngejar tesa sedang kan ini cia kemana pun pasti di ikuti sama tama, lo pikir dah zar" ucap marven yang membuat alkaezar terdiam juga, akhirnya mereka hening kembali

Mereka berdua diam memikirkan tentang tama yang sedang suka salah satu perempuan di geng marven, mereka diam beberapa menit kemudian mereka berdua saling menengok dan pandang mereka dengan arti yang pas

"OH GUE TAU SIAPA" ucap mereka berdua, saat mereka berdua bilang seperti itu tiba-tiba ada suara cia di belakang mereka berdua

"Ngomong in apa kalian berdua?" Tanya cia yang membuat mereka terkejut dan melihat ke belakang yang ada cia dan arkatama

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Oke sampai sini saja ceritanya tunggu besok oke entah itu besok akan lebih seru atau biasa saja dan mungkin sad end atau happy end itu juga kan tergantung pembikinnya oke

@theblackdevillll
@zxmarven
@f4kevinn
@cjan.u
@xygraciaa
@tesacnk

See you later, just wait, I'll make an interesting story

𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐃𝐄𝐕𝐈𝐋 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang