The Symbol Of Hope: Kamen Rider ( MHA X Male Kamen Rider OC)

Chapter 2

Jalan Musutafu- Sore

Beberapa saat yang lalu...

Sudah beberapa menit sejak aku meninggalkan restoran dan berjalan-jalan keliling kota. Saat ini, aku sedang memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Indra: "sigh" Astaga, aku lelah. Kurasa aku harus mencari motel untuk tidur.

BOOOM!!!

sebuah ledakan terjadi pada jarak yang acak ketika aku melihat asap hitam di langit.

Indra: sepertinya itu bukan pertanda baik. Auto vajin datang sekarang!.

Lalu sekilas auto vajin langsung muncul di sampingku

Aku segera naik ke atas sepeda motor dan memakai helmnya sebelum meletakkan kedua tanganku di pegangan sepeda motor, lalu melaju menyusuri jalan raya menuju tempat asal asap. Aku sedang terburu-buru saat aku melewati setiap mobil, dan mengabaikan semua lampu lalu lintas dan rambu berhenti untuk mencapai tujuannya dengan cepat.

Setelah satu menit berkendara cepat, aku berbelok di tikungan ke tempat asal asap dan saat aku mengemudi, aku melihat apa yang terjadi. Aku melihat supermarket setengah hancur dan sebagian besar tempat parkir hancur dengan beberapa warga sipil yang terluka di sebelah supermarket yang hancur.

Aku merasakan jantungku berdebar saat mataku tertuju pada Villain itu. Dia tampak persis seperti foto di berita. Tapi dia terlihat sedikit berbeda, dia memiliki bekas luka besar di sisi kiri wajahnya, dan mata kirinya hilang. Lalu tatapanku beralih ke sesuatu yang membuat mataku melebar.

Dua pahlawan Pro yang terluka bertahan melawan Villain itu sebaik mungkin. Tapi sepertinya mereka tidak akan bertahan lebih lama tanpa bantuan.

Indra: 'jadi kau dalang dari semua kekacauan ini. Tidak akan aku biarkan kau menyakiti orang lain lagi.'

Sebelum pergi aku memasangkan Faiz belt sebelum pergi kearah villain itu.

Aku mulai menekan tombol 555 pada Faiz phone dan menekan enter

"STANDING BY!" Sebuah suara dari Faiz phone mengumumkan.

Indra: Henshin!

COMPLETE!

Lalu garis merah muncul mengelilingi tubuhku dan mengubahku menjadi Kamen rider Faiz.

Kini setelah aku menyelesaikan Henshin ku, aku meletakkan tanganku kembali ke tuas sepeda motor untuk meningkatkan kecepatannya.

Saat Faiz hendak mencapai supermarket, dia melihat jalan mini dari kayu dan mendapat ide. Jadi aku pergi ke sana dan keluar dari jalan untuk mencari momentum dan terbang langsung ke arah Villain itu.

Muscular mendengar suara mesin sepeda motor dan menoleh untuk melihat seseorang armor abu-abu mengendarai sepeda motor abu-abu yang terbang lurus ke arahnya di udara, yang mengejutkan Villain tersebut.

Aku segera mengambil Faiz phone mengubahnya menjadi pistol dan mengaktifkan Burst Mode.

Burst Mode!

Lalu aku menembakkan kearah villain itu.

Muscular: AHHHH!

Muscular menjerit kesakitan saat dia ditembak berkali-kali.