• 𝙋𝙧𝙤𝙡𝙤𝙜 •

253 15 0
                                    

2010~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2010~

“JIROO!”

Yang namanya dipanggil hanya berdecak ria menanggapi teriakan kamu.

“Apalagi sekarang?”

“Kak Shin ke--

“Dia sakit, jangan berisik”

“Hee? Sakit apa cowokku?”

“Cowokmu cowokmu, berhenti halu!”

Kamu meringis, “Mulutmu tajam sekali, Manjirou-kun”

“Yang ku bicarakan ini fakta wahai nona [Name], jadi berhenti berlagak kau ku sakiti”

“Ck, jadi sakit apa kak Shin?”

“Hanya demam biasa, si bodoh itu terlalu memforsir kerjaannya di bengkel”

“Hey, jaga mulut mu itu, Manjirou-kun. Gitu-gitu dia bekerja keras untuk membiayaimu yang kerja tak kerja ini”

Manjirou membelalakkan matanya, “Kau bilang apa barusan? Aku kerja tak kerja? Hey, dengarkan aku---ck, sudahlah. Tidak ada gunanya berdebat denganmu”

Kamu terkekeh mendengar gerutunya Manjirou.

“Ngomong-ngomong apa bole--

“Ku larangpun kau akan tetap ikut aku pulangkan? Jadi tidak ada gunanya kau bertanya, [Name]”

Kamu terkekeh untuk kesekian kalinya, “Kau memang paling tau aku, Jiro”

Manjiro hanya merotasi matanya malas menanggapi mu.

28/09/2023

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

28/09/2023.

𝙃𝙪𝙗𝙗𝙮 : 𝙎𝙖𝙣𝙤 𝙎𝙝𝙞𝙣𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang