4

2.3K 205 44
                                    






"Ayolah Hyung."

Zayyan menghela nafas melihat Leo. 

Dia memajukan bibirnya membuat wajah seimut mungkin, mencoba meluluhkan hati Zayyan agar menuruti keinginannya. "Aku sedang tidak ingin." Zayyan mencoba melepaskan tangan Leo yang menggelayut di lengannya.

"Hyung~" rengek Leo seraya mengekori kemana pun Zayyan pergi.

Zayyan berjalan menghampiri Wain, Davin dan Beomsoo disudut ruang latihan agensi mereka. Lalu duduk disebelah Wain.

Leo mengikuti Zayyan duduk disebelahnya masih berusaha membujuk dengan menggoyangkan tangan Zayyan seperti anak kecil.

"Apa yang kau lihat?" Zayyan memajukan tubuhnya melihat apa yang sedang Wain tonton di ponselnya.

"Hm?" tanpa menjawab pertanyaan Zayyan, Wain memperlihatkan apa yang sedang ia tonton padanya.

"Ada apa dengannya?" tanya Davin kepada Zayyan menunjuk kearah Leo. 

Zayyan menggeleng pelan sebagai jawaban. Zayyan berusaha mengabaikan Leo, Dia sedang tidak dalam mood yang baik untuk bermain dengannya.

"Kenapa?" tanya Beomsoo pada Leo yang masih terus menggoyang-goyangkan tangan Zayyan.

"Zayyan Hyung tak ingin membuat konten tiktok denganku." jawaban Leo mengahasilkan tatapan datar Davin dan Wain, serta tawa geli Beomsoo.

Davin menepis tangan Leo yang terus menarik-narik tangan Zayyan, "Hentikan itu." Davin merasa risih dengan tingkah kekanakan Leo. Ketidaknyamanan Zayyan terlihat jelas diwajahnya tapi Hyungnya itu memilih diam.

"Apa masalah mu." Leo menatap Davin tak suka.

"Kau sangat kekanakan." Davin berdiri dari duduknya berjalan kearah Leo. "Kemari."

Leo menatap Davin waspada, "Mau apa kau?"

Leo segera merapatkan duduknya dan memeluk Zayyan kuat saat Davin menarik tangannya memaksanya berdiri, "Hyung tolong!"

"Kau ingin buat tiktok kan? Denganku saja, ayo." Davin menarik Leo kuat sampai pelukannya pada Zayyan terlepas.

"Tidak!" teriak Leo dramatis. Tangannya menggapai ruang hampa dihadapannya, mencoba menggapai Zayyan. "Hyuungg." 

Zayyan tertawa kecil melihat hal itu.

Davin menarik Leo menjauh lalu ia mengeluarkan ponselnya mencari aplikasi sosial media tersebut. Tangannya masih memegang Leo yang berusaha melepaskan diri. Sesekali tawa kecil keluar dari mulutnya melihat Leo yang tak bisa melepaskan genggaman tangannya.

"Zayyan!" Leo memanggil Zayyan frustasi, ia bahkan tak menggunakan embel-embel hyung lagi. Leo menatap sebal Zayyan yang tak melihat kearahnya sama sekali.

"Hyung kemari." Panggil Davin pada Beomsoo, "Tolong video-kan kami."

Beomsoo mengangguk lalu berdiri berjalan kearah Davin. Mengambil ponsel Davin lalu mundur kebelakang mencari posisi yang pas, "Kau harus tersenyum Leo, kau sangat jelek di kamera." ledek Beomsoo sambil tersenyum manis.

Leo merengutkan wajahnya melihat Beomsoo, namun di tak protes.  Pandangannya beralih kembali kearah Zayyan yang sibuk dengan Wain.

Padahal Leo hanya ingin membuat Zayyan merasa lebih baik dengan mengajak nya membuat video tiktok. Dia pikir dengan Hyungnya itu melihat reaksi penggemar dengan membaca komentar mereka akan membuat Zayyan merasa lebih baik. Leo merasa sedih akhir-akhir ini hyungnya itu bersikap dingin padanya, Zayyan lebih pendiam, bahkan dia tak terlalu merespon lelucon yang ia buat. Hyungnya itu juga sering melamun.

EROSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang