9

321 36 11
                                    

"Lehermu... Apa Hyunjin menemuimu semalam?"

"Eh? I-iya kak," jawab Seungmin sambil mengusap lehernya yang berisi banyak kissmark.

"Lalu sekarang dia dimana?"

"Sudah pergi. Katanya ada urusan dengan Sunwoo."

"Sunwoo?"

"Iya kak, pemegang tahta tertinggi tetaplah Sunwoo. Kakak belum tau saja."

"Apa Sunwoo itu sangat spesial?"

"Aku juga tidak mengerti. Mereka hanya teman dari SMA tapi sangat dekat melebihi dengan pacarnya sendiri."

"Kamu cemburu ya?" tanya Minho sambil mengusap pipi Seungmin.

"Tentu saja. Memangnya kakak tidak cemburu? Kalau ada apa-apa pasti Sunwoo Sunwoo dan Sunwoo."

Minho terkekeh, "Aku belum pernah mengalaminya."

Seungmin pun memanyunkan bibirnya lalu menyandarkan kepala di pundak Minho. Mereka sedang duduk di sofa apartemen Seungmin dan tidak tau ingin melakukan apa di tanggal merah ini.

"Sepertinya aku akan menginap di rumah teman."

"Apa masih ada banyak tugas?"

"Iya, rasanya berat sekali."

"Semangat kak, kakak paling keren saat sedang serius mengerjakan tugas."

"Benarkah?"

"Iya, aku suka melihat wajah serius kakak apalagi kalau tidak sengaja menyelipkan pulpen di belakang telinga."

"Tapi aku ingin tidur denganmu."

Seungmin terkekeh, "Lain kali masih ada waktu."

Minho pun mendengus dan memilih untuk menggenggam tangan Seungmin. Meski tak melakukan apapun, mereka tetap lanjut mengobrol membicarakan ini itu. Tak lupa Hwang Hyunjin juga menjadi topik pembicaraan karena mereka sama-sama tertarik pada si tampan yang cuek itu.



_____




Malamnya pukul 20.00, Seungmin terkejut karena Hyunjin datang lagi ke apartemennya. Ini sungguh tidak biasa apalagi Hyunjin membawa sekotak ayam goreng dan cola.

"Cemilan," ucap Hyunjin singkat sambil meletakkan tas plastik itu ke atas meja.

"Tumben?"

"Aku mau menginap lagi."

"Kenapa??"

"Tidak boleh?"

"Ya boleh, tentu saja boleh. Tapi... Aku hanya tidak menyangkanya saja."

Hyunjin mengambil satu potong paha ayam dan langsung memakannya. Ia terlihat begitu santai sementara Seungmin masih terheran-heran.

"Seungmin, ayo nonton netflix."

"Eh??" Padahal biasanya Hyunjin tidak pernah mau diajak netflix date. "Mau nonton apa?"

"One Piece. Kata Sunwoo itu seru. Saat latihan tadi dia terus membahasnya. Aku jadi penasaran."

Senyum Seungmin pun memudar begitu mendengar nama itu. Sunwoo lagi Sunwoo lagi, begitulah pikirnya.

"Baiklah."

Dengan setengah hati Seungmin menyalakan televisi dan mencari siaran netflix. Setidaknya ia bisa mewujudkan salah satu wishlist bersama Hyunjin meski melalui Sunwoo.

Mereka sama-sama fokus menonton One Piece padahal keduanya tidak mengerti. Maklum Hyunjin dan Seungmin bukanlah penggemar One Piece seperti orang kebanyakan. Tapi semakin ditonton semakin seru dan Hyunjin mengerti kenapa Sunwoo bisa seheboh itu.

Cherry on Top || 2minjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang