Pagi hari di sebuah apartemen
"ZIZOYYY" Teriak cewek cantik di depan kamar orang yg dipanggil zizoy atau zee
"Apaan sih kak teriak²" Ucap zee membuka pintu kamarnya dari dlm
"Lu lama banget sih ini udh jam berspa ntar telat kita" Ucap cewek cantik yg di panggil kak sama zee
"Sabar napa" Ucap zee santai
"Sabar² ini udh mau telat zizoy" Ucapnya kesal
"Ya udh kak chika duluan aja ngapain nunguin gw" Ucap zee
"Heh lu lupa apa gimana sih zoy? Mobil gw lagi di bengkel jadi gw hari ini nebeng sama lu" Ucap cewek cantik yg di panggil kak chika sama zee, panggil aja dia chika
"Oh Iya lupa gw hehe" Ucap zee cengengesan
"Haha hehe haha hehe udh ayok cepatan ntar gerbangnya di tutup
"Iya², udh ini ayok" Ucap zee menarik tangan chika pelan menuruni tangga
"Sarapan apa gk nih kita?" Tanya zee
"Sarapan di kantin aja lah kita" Ucap chika yg di angguki zee
Mereka berdua segera pergi ke sklh dengan mengunakan motor.
Chika, chika memiliki apartemen pribadi yg di beli dengan kerja kerasnya sendiri, chika juga memiliki cafe sendiri dari hasil dirinya menabung, dari situ lah hasil dirinya bisa membeli apartemen.
papi maminya chika tidak tau klw apartemen yg di tempati chika itu adalah hasil dari kerja keras anaknya sendiri, mereka juga tidak tau klw chika memiliki cafe sendiri, kedua ortunya cuman tau klw apartemen yg chika tempati itu adalah apartemen sewaan dan bukan apartemen pribadi chika.
Zee, zee adalah orang bandung dia bersekolah di jakarta karna emang dari dulu zee pengen bersekolah di jakarta, kebetulan ayahnya zee mempunyai sahabat di jakarta dan memiliki anak yg lebih tua setahun sama zee, kebetulan juga anaknya teman ayah zee itu satu sklh sama zee dan dia adalah kk klsnya zee, dia adalah chika, ya chika adalah anak dari teman nya ayah zee.
Ayah zee dan papi nya chika sudah bicara tentang zee yg mau sklh di jakarta, karna chika tidak tinggal bareng papi maminya dan tinggal sendiri di apartemen yg lumayan dekat dengan sklh jadi papi nya chika menyarankan klw zee tinggal bereng chika di apartemen.
Sudh satu tahun zee tinggal bareng chika, mereka kadang akur kadang gk akur.
Sesampainya mereka di sklh untung gerbang sklh blm tutup mereka sample.
Plak
"Aduh, knp helm nya di tabok sih kak" Ucap zee mengusap helmnya yg masih terpasang di kepala nya.
"Lu tadi bawa motor nya kenceng banget, gw hampir melayang gara² lu" Ucap chika kesal
"Dih gitu aja udh takut" Gumam zee yg masih didengar oleh chika
"Apa kata lu" Ucap chika menatap zee tajam
"Hehe gk kok kak damai deh kita damai" Ucap zee takut menatap tatapan tajam chika
Tiba² ada seseorang yg memanggil chika
"Kak chika" Panggil nya
"Hai adel" Ucap chika lembut setelah tau siapa orang yg memanggilnya
"Dih sekalinya sama adel lembut banget waktu sama gw galaknya minta ampun" Batin zee sinis
Zee pergi gitu saja dari hadapan chika dan adel menuju klsnya yg membuat chika bingung, berbeda dengan adel yg tersenyum melihat kepergian zee