Organizing Paralel War

1 0 0
                                    


POV Aman 

Sudah lama aku belum mewawancarai abang sueb. entah apa kesibukan beliau saat ini. saat ini sudah masuk tahun 2019. Dengar kabar terakhir dia masih nyelesaiin Tesis S2 nya. banyak sekali cerita halu dia. tapi walaupun kelihatan seolah halu, namun entah mengapa dia seperti tahu detail poin-poin tempur di mana saja kejadian perang yang menimpa ummat Islam.

Kemampuan dia untuk membaca peta memang luar biasa, seolah dia mengalami pertempuran itu. tapi memang kalo ditelusuri dari akun media sosialnya dia banyak mention para tokoh-tokoh perang di negara-negara yang terkena konflik. namun beberapa hari belakangan ini dia agak tertutup seperti tidak mau diganggu aku tak tahu dia ada apa.

POV Sueb :

Disela-sela kesibukan menyusun tesis, memang banyak sekali panggilan, dan aktivitas. baik siang maupun malam. adakalanya membina mahasiwa. namun adakalanya sibuk di kegiatan lain, secara hati masih peduli dengan nasib ummat Islam yang banyak mengalami penderitaan karena perang. ada 3 lokasi perang yaitu Syiria yang dipastikan pemenangnya ASSAD, libya dengan peluang masih 30 : 70 namun ada peluang jadi 50 : 50 dan juga ada Afganistan yang kabarnya Amerika mengajak perundingan damai. belum diketahui perundingan damai akan dilangsungkan dimana.

Tiba-tiba ada kiriman head set baru dan kacamata google baru. sedikit pun ku tak curiga itu barang untuk apa. aku dah tanya istriku ini siapa yang kirim. dia hanya menggeleng kepala aku tidak tahu siapa yang mengirim. Pengirimnya ternyata berasal dari Luar Negeri. aku pun tidak tau apa tulisannya. soalnya dalam bahasa arab gundul. ah sudah lah tidak usah dipikirkan siapa yang kirim tapi yang menarik lagi kacamat google itu ternyata ada kode bisa digunakan untuk VR. wah aku juga masih bingung bagaimana memakai tuh barang.

tidak ada terjemahan minimal dalam bahasa inggris benar-benar membuat aku bingung. tapi ya sudahlah. aku bilang pada isteriku aku akan mencoba nya malam nanti. sejak kuliah ada kebiasaan aku. tidur sore setelah solat Isya kemudian bangun sebelum Subuh bahkan tengah malam. Banyak kebingungan yang melanda, karena Tesis tidak jelas bagaimana penyelesaiannya. disisi lain kesibukan organisasi menyita waktu. tapi jangan menyalahkan organisasi. coba fokus selamatkan ummat sebanyak-banyaknya. walaupun masih kecewa "kekalahan" di Syiria yang benar-benar diluar ekspektasi. tapi coba dialihkan dengan membantu mudah-mudahan qiyas ku tidak dalam posisi keliru. Demi Alloh, Rosul dan Ummat Islam. mereka harus selamat jangan menderita lagi. Libya masih bertempur secara sengit. saat itu aku belum tau siapa di posisi benar, siapa di posisi salah. dalam berpolitik memang tidak ada posisi salah benar, tapi posisi salah benar hanya ditentukan oleh Aturan Agama Alloh yang sudah jelas aturannya jangan menyakiti Ummat Islam dan kalahkan pihak yang Zalim terhadap Ummat Islam apapun caranya.... yang paling lemah adalah dengan doa. namun aku mencoba cara lain semoga berhasil

Malam pun tiba.... aku pun mencoba VR itu. aku hanya melihat ternyata alat itu ada semacam software drivernya. ada tombol angka-angka. aku pilih angka *0# tiba-tiba tersambung pada petunjuk dalam bahasa arab. tapi aku coba bicara pake bahasa inggris. I need assistance.... ternyata VR menanggapi OK. May I help you? 

Wah menarik nih.... aku pun melanjutkan please change language into english. sang mesin menjawab oke changing accepted. 

aku pun bilang lagi  can I call anyone. you can do it. terus aku coba telpon no hp Istriku secara video call... Istriku dengan cemberut mengangkatnya, papih ngapain sih nelpon video call di rumah sendiri... aku pun minta maaf nyoba alat yang.

Aku coba terus alat tersebut... selanjutnya terjadi hal yang tak terduga....

Bersambung



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Small Rocks Who Beat The Giants :  Sueb The Keyboard WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang