FIRST SEX

90.4K 222 3
                                    

Hai, nama gw Rizky, umur 20. Pekerjaan gw sebagai seorang Barista di salah satu Cafe di kota gw. Tubuh gw terbilang Atletis karena rajin olahraga di gym, tinggi 171cm, dan berkulit putih karena ayah gw chindo + ibu gw juga emang putih.

Di Cerita kali ini, gw bakal menceritakan pengalaman sex gw dari awal ge kenal sex hingga gw jadi hypersex kayak sekarang.

First Sex

Waktu itu gw masih berumur 16 tahun dan baru masuk ke SMA, gw sejak SMP ikut ekstrakulikuler Paskibra, jadi badan gw terbilang proporsional karena pendidikan gw di paskibra, Push Up, Lari, dan Sit Up. Jadi badan gw lumayan terbentuk.

Karena sudah alumni dari Paskibra SMP, gw dan rekan seangkatan kadang membantu melatih angkatan baru di SMP. Dan di sinilah gw bertemu Junior gw yang terobsesi dengan gw.

Jadi, pas gw lagi bantu ngelatih adik-adik paskibra di SMP, ada satu anak yang bernama Fitri (bukan nama asli). Dia selalu mendekat dan selalu gombalin gw. Jujur saja, gw risih dengan hal itu, terlebih penampilannya tidak menarik perhatian gw, bahkan untuk sekedar mencoba sex dengan dia saja, gw gk tertarik. Tapi, lama-lama entah kenapa gw mulai tertarik dan mulai respon dia.

Pada suatu minggu, ada acara makan-makan, dan kebetulan diadakan di rumah dia. Ketika sudah selesai dan yang lain mulai pulang, tinggal tersisa gw dan satu lagi rekan seangkatan gw, namun dia tak lama dijemput oleh orang tuanya. ketika gw mau pulang, tiba-tiba turun hujan yang sangat deras, memaksa gw untuk diam di rumah dia berduaan, karena orang tua dan keluarga dia juga sedang berada di luar kota.

“Kak, masuk aja dulu, dingin di luar…” Ucap dia sambil menuntun masuk,

Saat itu gw nurut-nurut aja untuk ikut dia masuk, kemudian gw duduk di sofa. Oh iya, Fitri ini masih berumur 13 tahun, namun badanya cukup bongsor, dan memiliki payudara yang besar untuk gadis berumur 13 tahun.

Gw lita dia menuju dapur dan sepertinya sedang menyalakan kompor, tak lama dia datang dengan membawa secangkir teh.

“Diminum dulu kak, biar gak kedinginan.” Ujar dia sambil menyodorkan cangkir.

Ada benarnya juga sih, gw mulai merasa kedinginan akibat hujan yang deras. Jadi, gw minum teh hangat itu. Saat gw minum, Fitri senyum-senyum. Emang aneh ini anak, tapi jujur gw agak nafsu sih liat dia, karena dia pake celana pendek dan kaos yang longgar hingga belahan dadanya terlihat.

Dia mulai duduk mendekat dan mulai menggoda gw.

“Kak, kok bisa sih dadanya bagus gitu? hehe”  Tanya dia sambil senyum-senyum.

“Ya kan tiap hari push up, namanya juga di paskibra.” Jawab gw seadanya.

“Boleh pegang gak kak?” Pertanyaan yang cukup bikin gw kaget.

“B..boleh kok.” Gw gatau knapa jawab ‘boleh’.

“Asal kakak juga nanti pegang punya Fitri, hahahahaha.” Lanjut gw iseng.

“Boleh kok kak…” Jawabannya bikin gw kaget banget dan sebenernya gak percaya.

Jadi, dia mulai pegang-pegang dada bidang gw dan dia bilang kalau pengen pegang dari dalem. Sekali lagi, entah kenapa gw nurut aja dan lepas baju gw, sehingga otot dada + abs gw jelas di depan mata dia. Fitri senyum-senyum sambil pegang otot dada gw. Namun ketika dia elus-elus bagian puting, tiba-tiba gw mendesah.

My Sex Journey [ON GOING] FREETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang